Jakarta (ANTARA News) - Tim Indonesia meraih empat medali pada kejuaraan Olimpiade Kimia Internasional yang ke-50 yang berlangsung di kota Bratislava dan Praha dari 19 hingga 29 Juli 2018.
Tim Indonesia meraih satu medali emas, satu perak dan dua perunggu pada Olimpiade Kimia Internasional tersebut, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis dari KBRI Praha yang diterima di Jakarta, Minggu.
Dari sekitar 300 peserta yang berasal dari 79 negara, para pelajar Indonesia berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan meraih empat medali tersebut.
Medali emas untuk Indonesia dimenangkan oleh Ong Christopher Ivan Wijaya yang berasal dari sekolah menengah atas (SMA) Kristen YSKI Semarang.
Abdullah Muqaddam dari SMA Insan Cendekia Serpong berhasil meraih medali perak. Sementara itu, dua medali perunggu berhasil disumbangkan oleh Muhammad Syaiful Islam dari SMA Cindera Mata Bekasi dan oleh Rizki Kurniawan dari SMA Negeri 1 Metro Lampung.
Prestasi baik itu adalah hasil kerja keras para pelajar yang telah mengikuti pelatihan intensif selama satu tahun terakhir.
Olimpiade Kimia Internasional yang ke-50 diselenggarakan di dua kota, Bratislava dan Praha. Pembukaan, tes tertulis dan tes praktikum diselenggarakan di Bratislava pada 19-26 Juli 2018.
Selanjutnya, penilaian, pengumuman serta penutupan dilaksanakan di kota Praha pada 28 Juli 2018 bertempat di gedung teater Rudolfinum. Olimpiade Kimia Internasional ke-51 akan diselenggarakan di Paris, Perancis pada tahun depan.
Baca juga: Dean Fanggohans harumkan Indonesia lewat kimia
Baca juga: Siswa Pekanbaru raih emas olimpiade kimia internasional
Baca juga: Tim Indonesia raih satu emas Olimpiade Kimia di Bangkok
Indonesia raih empat medali olimpiade kimia internasional
29 Juli 2018 22:31 WIB
Bendera Indonesia (FOTO. ANTARA)
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018
Tags: