Polres Mataram salurkan makanan dan air bagi korban gempa
29 Juli 2018 12:43 WIB
Seorang perempuan mengendong anaknya di tenda perawatan pascagempa di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Minggu (29/7/2018). Gempa bumi 6,4 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu (29/7/2018) pukul 06.47 Wita. (ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI)
Mataram (ANTARA News) - Kepolisian Resor (Polres) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyalurkan bantuan logistik bagi korban yang terdampak gempa bumi 6,4 SR yang terjadi pada Minggu pagi.
"Karena menurut informasinya dampak terparah ada di wilayah Obel-obel, Kabupaten Lombok Timur, jadi kita lebih dulu menyalurkan bantuan ke sana," kata Waka Polres Mataram, Kompol Nanang Budi Santosa, di Mataram, Minggu.
Polres Mataram menyalurkan bantuan logistik berupa makanan siap saji, air mineral dan mengerahkan kendaraan operasional tanki air bersihnya.
"Satu regu tim evakuasi juga turut kita terjunkan ke lokasi," ujarnya.
Nanang mengatakan bantuan juga akan disalurkan ke lokasi lainnya.
Sementara itu, BPBD NTB mencatat korban meninggal dunia 10 orang, sedangkan korban luka-luka 40 orang.
Baca juga: Gubernur NTB tetapkan tiga hari masa tanggap darurat gempa
Baca juga: Korban gempa NTB sementara dirawat di tenda pengungsian
Baca juga: Korban tewas gempa NTB bertambah jadi 10 orang
"Karena menurut informasinya dampak terparah ada di wilayah Obel-obel, Kabupaten Lombok Timur, jadi kita lebih dulu menyalurkan bantuan ke sana," kata Waka Polres Mataram, Kompol Nanang Budi Santosa, di Mataram, Minggu.
Polres Mataram menyalurkan bantuan logistik berupa makanan siap saji, air mineral dan mengerahkan kendaraan operasional tanki air bersihnya.
"Satu regu tim evakuasi juga turut kita terjunkan ke lokasi," ujarnya.
Nanang mengatakan bantuan juga akan disalurkan ke lokasi lainnya.
Sementara itu, BPBD NTB mencatat korban meninggal dunia 10 orang, sedangkan korban luka-luka 40 orang.
Baca juga: Gubernur NTB tetapkan tiga hari masa tanggap darurat gempa
Baca juga: Korban gempa NTB sementara dirawat di tenda pengungsian
Baca juga: Korban tewas gempa NTB bertambah jadi 10 orang
Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018
Tags: