Kapalkan 3,5 juta smartwatch, Apple masih kehilangan pasar
29 Juli 2018 12:34 WIB
Apple luncurkan Apple Watch Series 3 dalam acara yang digelar di Apple Campus, Cupertino, California, Selasa pagi waktu setempat atau Rabu (13/9) dini hari WIB. (apple.com)
Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan analisis Canalys mempublikasikan laporan kuartalan di pasar smartwatch, yang menunjukkan bahwa Apple berhasil mengapalkan 3,5 juta unit pada kuartal II 2018.
Namun, menurut Canalys, seperti dilansir dari GSM Arena, Apple tidak berhasil menyamai tingkat pertumbuhan pasar dan kehilangan pangsa.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa pada kuartal II 2018, pembelian secara total arloji pintar sebanyak 10 juta unit, yang berarti bahwa meskipun pertumbuhan Apple sebesar 30 persen, pangsa Apple menyusut dari 43 persen menjadi 34 persen.
Pertumbuhan utama Apple didorong oleh popularitas Apple Watch model LTE di Asia, yang terjual 250.000 unit -- sekitar 60 persen dari seluruh penjualan Apple Watch Asia.
Perusahaan yang bermarkas di Cupertino tersebut mampu melakukan transaksi dengan banyak maskapai Asia untuk menawarkan varian LTE -- Jepang, Singapura, Thailand, India, Korea Selatan, bahkan Australia.
Namun, menurut Canalys, seperti dilansir dari GSM Arena, Apple tidak berhasil menyamai tingkat pertumbuhan pasar dan kehilangan pangsa.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa pada kuartal II 2018, pembelian secara total arloji pintar sebanyak 10 juta unit, yang berarti bahwa meskipun pertumbuhan Apple sebesar 30 persen, pangsa Apple menyusut dari 43 persen menjadi 34 persen.
Pertumbuhan utama Apple didorong oleh popularitas Apple Watch model LTE di Asia, yang terjual 250.000 unit -- sekitar 60 persen dari seluruh penjualan Apple Watch Asia.
Perusahaan yang bermarkas di Cupertino tersebut mampu melakukan transaksi dengan banyak maskapai Asia untuk menawarkan varian LTE -- Jepang, Singapura, Thailand, India, Korea Selatan, bahkan Australia.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018
Tags: