Semarang (ANTARA News) - Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Kota Semarang menyatakan bersikap netral berkaitan dengan rencana pengajian yang akan menghadirkan ulama asal Riau, Ustadz Abdul Somad (UAS), di Ibu Kota Jawa Tengah ini pada 30 dan 31 Juli 2018.

"Banser tidak dalam posisi mendukung atau menolak," kata Ketua Divisi Cyber Gerakan Pemuda Ansor Kota Semarang Dimas di Semarang, Sabtu.

Bahkan, menurut dia, kader Banser diperbolehkan mengikuti kegiatan tersebut asalkan tidak menggunakan atribut organisasi sayap NU tersebut.

Baca juga: Bawaslu akan gandeng Ustad Abdul Somad kampanye anti politik uang

"Silakan hadir, tapi tanpa atribut," tambahnya.

Berkaitan dengan keberadaan oknum beratribut Banser yang ikut menyatakan penolakan di Polrestabes Semarang, menurut dia, hal tersebut telah diklarifikasi hingga tingkat wilayah.

Ia menjelaskan oknum yang dimaksud tidak tercatat sebagai anggota Banser.

"Kami sudah lihat fotonya. Atribut Banser kan banyak dijual bebas," katanya.

Baca juga: Dakwah Ustaz Abdul Somad tersedia dalam NSP

Sebelumnya, sejumlah ormas menyatakan menolak pelaksanaan pengajian yang menghadirkan Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad direncanakan menghadiri sejumlah pengajian di Kota Semarang pada 30 hingga 31 Juli 2018.

Salah satu kegiatan pengajian akan digelar di kampus Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

Baca juga: Banser Jateng siap dilibatkan pengamanan tempat ibadah