Presiden: pamong praja harus nomor satukan integritas
27 Juli 2018 15:47 WIB
Presiden Joko Widodo saat bersama pamong praja muda di Kampus IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, pada Jumat (27/7/2018). (Biro Pers, Setpres)
Bandung (ANTARA News) - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, Pamong Praja Muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) harus tetap menomor satukan integritas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sekaligus bagian dalam pengabdian kepada negara.
"Jadi yang namanya integritas itu nomor satu dan itu harus terus diingat," kata Presiden Jokowi saat pelantikan Pamong Praja IPDN di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat.
Ia mengatakan, para lulusan IPDN yang baru dilantik sebagai Pamong Praja Muda itu siap ditugaskan di seluruh pemerintahan di Indonesia.
Mereka, lanjut dia, akan bertugas mengabdikan diri kepada negara dan melayani masyarakat secara baik dengan selalu mengutamakan integritas.
"Pamong Praja Muda ini nanti ditempatkan di tempat-tempat yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat," ujarnya.
Ia berharap, lulusan IPDN yang berusia muda itu memiliki semangat dan menunjukan kinerja yang baik dalam melayani kebutuhan masyarakat.
"Saya kira memang perubahan zaman yang sekarang ini kita hadapi yang muda-muda seperti ini harus responsif," tuturnya.
Ia mengimbau para Pamong Praja Muda IPDN untuk terus belajar mengikuti perkembangan zaman, dan selalu menjaga kehormatan sebagai abdi negara.
"Teruslah belajar mengikuti perkembangan zaman, jaga kehormatan sebagai abdi negara," tambahnya.
Presiden Jokowi melantik 1.456 Pamong Praja Muda IPDN sekaligus mengalungkan penghargaan kepada dua lulusan terbaik.
Acara tersebut dihadiri para orang tua lulusan pamong praja, juga dihadiri sejumlah menteri, Pjs Gubernur Jawa Barat, dan perwakilan petinggi TNI/Polri.
Baca juga: Presiden RI lantik 1.456 Pamong Praja IPDN
"Jadi yang namanya integritas itu nomor satu dan itu harus terus diingat," kata Presiden Jokowi saat pelantikan Pamong Praja IPDN di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat.
Ia mengatakan, para lulusan IPDN yang baru dilantik sebagai Pamong Praja Muda itu siap ditugaskan di seluruh pemerintahan di Indonesia.
Mereka, lanjut dia, akan bertugas mengabdikan diri kepada negara dan melayani masyarakat secara baik dengan selalu mengutamakan integritas.
"Pamong Praja Muda ini nanti ditempatkan di tempat-tempat yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat," ujarnya.
Ia berharap, lulusan IPDN yang berusia muda itu memiliki semangat dan menunjukan kinerja yang baik dalam melayani kebutuhan masyarakat.
"Saya kira memang perubahan zaman yang sekarang ini kita hadapi yang muda-muda seperti ini harus responsif," tuturnya.
Ia mengimbau para Pamong Praja Muda IPDN untuk terus belajar mengikuti perkembangan zaman, dan selalu menjaga kehormatan sebagai abdi negara.
"Teruslah belajar mengikuti perkembangan zaman, jaga kehormatan sebagai abdi negara," tambahnya.
Presiden Jokowi melantik 1.456 Pamong Praja Muda IPDN sekaligus mengalungkan penghargaan kepada dua lulusan terbaik.
Acara tersebut dihadiri para orang tua lulusan pamong praja, juga dihadiri sejumlah menteri, Pjs Gubernur Jawa Barat, dan perwakilan petinggi TNI/Polri.
Baca juga: Presiden RI lantik 1.456 Pamong Praja IPDN
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: