Madura United gagal kontrak pemain asing
27 Juli 2018 03:43 WIB
Arsip Pesepak bola Madura United (MU) FC Peter Osaze Odemwingie (kanan) melewati hadangan pesepak bola Bali United (BU) FC Ahn Byungkeon (kiri) dan I Gede Sukadana dalam (tengah) saat pertandingan Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Gelora Pamelingan (SGRP) Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (16/4/2017). MUFC menang dengan skor 2-0. (ANTARA FOTO/Saiful Bahri)
Pamekasan (ANTARA News) - Madura United FC gagal mengontrak pemain asing Peter Osaze Odemwingie untuk putaran kedua kompetisi Liga 1 Indonesia 2018 karena kondisi fisik mantan pemain Stoke City itu melemah setelah lama tidak berlatih.
"Pembatan kontrak dengan Peter tersebut atas persetujuan kedua belah pihak," ujar Manajer Madura United FC, Haruna dalam keterangan persnya kepada Antara di Pamekasan, Jatim, Kamis malam.
Peter Osaze Odemwingie sebelumnya pernah memperkuat Madura United FC pada Liga 1 Indonesia 2017. Bahkan klub berjuluk "Laskar Sape Kerrap" tersebut memperpanjang kontrak hingga musim 2018.
Namun karena ada hambatan komunikasi yang terjadi di awal-awal pengajuan perpanjangan kontrak, pesepak bola asal Nigeria tersebut akhirnya pulang ke negaranya.
Sebelumnya, Peter sempat dikabarkan hendak kembali ke Madura United untuk memperkuat klub sepak bola kebanggaan masyarakat Madura itu. Namun, dalam perkembangan negosiasi lebih, Peter akhirnya memilih untuk tidak bermain dengan alasan kondisinya mulai melemah, setelah lama tidak latihan.
"Pada akhirnya, kita menemukan kata sepakat, kita mengcancel kontrak yang kita sudah pernah ditandatangani itu," ujar Haruna.
Haruna menegaskan, kondisi fisik Odemwingie menjadi salah satu pertimbangan dalam pengambilan keputusan itu. Menurutnya, Odemwingie sudah 8 bulan tidak berjibaku dengan si kulit bundar, sehingga tidak memungkinkan untuk bergabung lagi dengan Madura United.
"Intinya, Peter melihat atmosfer di putaran kedua yang begitu panas, yang begitu on fire. Dia belum bisa memberikan ekspektasi yang lebih tinggi. Karena itu, ia memilih agar Madura mencari pemain baru," kata Haruna.
"Kita juga harus memahami, bahwa selama delapan bulan sejak dia bertanding terakhir dengan Madura, dia belum turun ke lapangan. Meskipun secara fitness, ia bugar, tetapi apa pun pertandingan sepak bola berbeda dengan hanya latihan fitness," katanya, menambahkan.
Saat bertemu dengan manajer Madura United di Surabaya, Odemwingie mengaku menerima keputusan Madura United dengan lapang dada. Odemwingie juga menyadari bila sudah lama tidak latihan di lapangan hijau, maka akan berpengaruh pada pola permainan.
"Saya melihat situasinya berbeda dengan tahun kemarin, yang terpenting hasilnya. Kita akan melakukan persiapan ini dengan klub, pak Haruna, dan presiden klub," ujar Peter.
"Di waktu tertentu, kita harus realistis, karena saya sudah lama tidak bermain sepak bola sekitar delapan bulan. Awalnya, saya siap bermain tapi setelah tahu, lebih baik saya harus membiarkan pemain yang lebih bugar yang akan bermain di klub Madura United ini," katanya, menambahkan.
Pesepak bola asal Nigeri ini menyatakan, jika sudah memasuki putaran kedua sulit untuk beradaptasi, apalagi dia sendiri sudah lama tidak latihan.
"Kalau sejak putaran pertama saya bergabung, masih ada waktu untuk persiapan recovery, jadi bisa siap bermain. Tapi kalau sekarang tidak memungkin," ujar Peter.
"Pembatan kontrak dengan Peter tersebut atas persetujuan kedua belah pihak," ujar Manajer Madura United FC, Haruna dalam keterangan persnya kepada Antara di Pamekasan, Jatim, Kamis malam.
Peter Osaze Odemwingie sebelumnya pernah memperkuat Madura United FC pada Liga 1 Indonesia 2017. Bahkan klub berjuluk "Laskar Sape Kerrap" tersebut memperpanjang kontrak hingga musim 2018.
Namun karena ada hambatan komunikasi yang terjadi di awal-awal pengajuan perpanjangan kontrak, pesepak bola asal Nigeria tersebut akhirnya pulang ke negaranya.
Sebelumnya, Peter sempat dikabarkan hendak kembali ke Madura United untuk memperkuat klub sepak bola kebanggaan masyarakat Madura itu. Namun, dalam perkembangan negosiasi lebih, Peter akhirnya memilih untuk tidak bermain dengan alasan kondisinya mulai melemah, setelah lama tidak latihan.
"Pada akhirnya, kita menemukan kata sepakat, kita mengcancel kontrak yang kita sudah pernah ditandatangani itu," ujar Haruna.
Haruna menegaskan, kondisi fisik Odemwingie menjadi salah satu pertimbangan dalam pengambilan keputusan itu. Menurutnya, Odemwingie sudah 8 bulan tidak berjibaku dengan si kulit bundar, sehingga tidak memungkinkan untuk bergabung lagi dengan Madura United.
"Intinya, Peter melihat atmosfer di putaran kedua yang begitu panas, yang begitu on fire. Dia belum bisa memberikan ekspektasi yang lebih tinggi. Karena itu, ia memilih agar Madura mencari pemain baru," kata Haruna.
"Kita juga harus memahami, bahwa selama delapan bulan sejak dia bertanding terakhir dengan Madura, dia belum turun ke lapangan. Meskipun secara fitness, ia bugar, tetapi apa pun pertandingan sepak bola berbeda dengan hanya latihan fitness," katanya, menambahkan.
Saat bertemu dengan manajer Madura United di Surabaya, Odemwingie mengaku menerima keputusan Madura United dengan lapang dada. Odemwingie juga menyadari bila sudah lama tidak latihan di lapangan hijau, maka akan berpengaruh pada pola permainan.
"Saya melihat situasinya berbeda dengan tahun kemarin, yang terpenting hasilnya. Kita akan melakukan persiapan ini dengan klub, pak Haruna, dan presiden klub," ujar Peter.
"Di waktu tertentu, kita harus realistis, karena saya sudah lama tidak bermain sepak bola sekitar delapan bulan. Awalnya, saya siap bermain tapi setelah tahu, lebih baik saya harus membiarkan pemain yang lebih bugar yang akan bermain di klub Madura United ini," katanya, menambahkan.
Pesepak bola asal Nigeri ini menyatakan, jika sudah memasuki putaran kedua sulit untuk beradaptasi, apalagi dia sendiri sudah lama tidak latihan.
"Kalau sejak putaran pertama saya bergabung, masih ada waktu untuk persiapan recovery, jadi bisa siap bermain. Tapi kalau sekarang tidak memungkin," ujar Peter.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: