Bangkok (ANTARA News) - Toyota Motor Corp memperkirakan kenaikan penjualan sebesar 12 persen pada 2018 di Thailand, atau lebih besar dari prediksi awal tahun sebesar tiga persen berkat kondisi ekonomi yang kondusif di Negeri Gajah Putih itu.

Raksasa otomotif Jepang yang menguasai sepertiga pasar kendaraan di Thailand juga menaikkan perkiraan pertumbuhan penjualan domestik dari 25 persen menjadi 31 persen.

"Model-model baru dan berbagai aktivitas pemasaran yang diperkenalkan produsen mobi,l juga memainkan peran besar dalam menstimulasi pasar mobil Thailand," kata Presiden Toyota Motor Thailand, Michinobu Sugata, pada konferensi pers dilansir Reuters, Kamis.

Baca juga: 10 merek mobil terlaris semester pertama 2018

Sebelumnya, pemerintah Thailand memang mengharapkan peningkatan investasi, ekspor, dan pariwisata yang mendorong pertumbuhan ekonomi agar melampaui tahun 2017, yang menjadi pertumbuhan tercepat dalam lima tahun.

Thailand merupakan pusat produksi dan ekspor regional untuk Toyota dimana sektor otomotif menyumbang sekitar 12 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Pada Januari-Juni 2018, keseluruhan penjualan kendaraan naik 19 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Penjualan Toyota juga melonjak 26 persen, kata Sugata.

"Pertumbuhan pasar untuk semester pertama berada di luar harapan kami," katanya. "Mengingat tren peningkatan di pasar otomotif, kami memperkirakan prospek pasar yang lebih baik."

Baca juga: Gaikindo optimistis 1,1 juta mobil terjual di tahun politik

Toyota menargetkan penjualan 315.000 unit kendaraan di Thailand pada tahun ini, dari keseluruhan 980.000 unit. Perusahaan itu juga mempertahankan target ekspor 300.000 unit kendaraan sesuai pencapaian tahun lalu.

Di Asia Tenggara, Toyota menargetkan penjualan 3,5 juta kendaraan tahun ini, setelah menjual 1,71 juta unit pada Januari-Juni. Pada 2017, terjual 3,36 juta kendaraan di seluruh wilayah, kata Sugata.

Sementara itu di Indonesia berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) pada semester pertama 2018 di Indonesia, penjualan wholesales (pabrik ke diler) Toyota sebanyak 161.446 unit dengan pangsa pasar 29,15 persen, atau menurun dibandingkan tahun lalu sebanyak 195.288 unit, berdasarkan data .

Baca juga: Di GIIAS 2018, Toyota siapkan kejutan 24 mobil dress up