Jakarta (Antara News) -- PT Saka Energi Indonesia (SAKA), anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), mengumumkan dimulainya pengeboran dua sumur eksplorasi yang berada di Wilayah Kerja Produksi Pangkah dan Wilayah Kerja Eksplorasi South Sesulu.


Direktur Utama SAKA Tumbur Parlindungan mengatakan, rencana kerja pengeboran kedua sumur tersebut sesuai dengan Work Program and Budget (WP&B) yang dilaporkan SAKA kepada Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) awal tahun ini.




"Kami berharap proses pengeboran berjalan sesuai rencana dan membuahkan hasil, sehingga bisa menambah lifting SAKA ke depan," ujar Tumbur di Jakarta, Rabu.




Ia menjelaskan, program eksplorasi sumur baru di Wilayah Kerja Produksi Pangkah dilakukan SAKA dengan memulai pengeboran sumur TKBY-2 pada akhir Juni 2018.




Sedangkan, sumur eksplorasi kedua yang akan dibor SAKA adalah West SIS-A#1 yang berada di wilayah Blok South Sesulu. Tumbur menargetkan sumur tersebut bisa mulai ditajak pada pertengahan Agustus 2018.




"SAKA menunjukkan komitmennya untuk terus melakukan eksplorasi migas. Karena hanya dengan terus melakukan eksplorasi, Indonesia bisa menemukan cadangan pengganti (reserve replacement)," pungkas Tumbur.