Sriwijaya FC boyong Alan Henrique
26 Juli 2018 12:40 WIB
Pesepak bola Sriwijaya FC Achmad Faris Ardiansyah (kedua kanan) berebut bola dengan pesepak bola Arema FC pada pertandingan Gojek Liga 1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (21/7/2018). Arema FC menang 3-0. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Palembang (ANTARA News) - Sriwijaya FC merekrut pemain anyar asal Brasil, Alan Henrique (27) untuk memperkuat tim hingga akhir musim kompetisi 2018 Liga 1 Indonesia. Pemain asal negeri Samba itu dikontrak dengan durasi enam bulan.
Manajemen klub yang diwakili Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri Faisal Mursyid melakukan penandatanganan kontrak kerja dengan Alan di Kantor Sriwijaya FC, Palembang, Kamis.
Alan senang bisa bergabung dengan Sriwijaya FC karena mengetahui tim ini sudah banyak mengoleksi gelar.
Pemain berusia 27 tahun ini membulatkan tekad untuk bergabung dengan Laskar Wong Kito meski belum berpengalaman merumput di Indonesia.
"Saya mau karena saya merasa ada tantangan di sini," kata Alan.
Alan senang karena di Sriwijaya FC ada pemain naturalisasi asal Brasil, Alberto Goncalves.
"Saya tentunya senang ada pemain senegara. Setidaknya saya bisa bertanya bagaimana kondisi di sini, saya berharap bisa cepat beradaptasi," katanya juga.
Sementara itu Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri Faisal Mursyid mengatakan sudah menyelesaikan proses transfer pemain (ITC) dari klub lama Alan ke Sriwijaya FC.
"Saat ini sedang proses mengurus Kitas di imigrasi, termasuk punya Goran Ganchev (pemain baru asal Macedonia). Kami mengejar satu hingga dua hari ke depan agar bisa diturunkan di laga terdekat," kata dia.
Sriwijaya FC langsung bergerak cepat mendapatkan pemain baru setelah melepas delapan pemain di bursa transfer menjelang akhir putaran pertama Liga 1 Indonesia.
Kehadiran Alan ini diharapkan dapat menutupi kelemahan Sriwijaya FC di sektor belakang setelah ditinggalkan dua pemain andalan Hamka Hamzah ke Arema FC dan Mohammadou Ndiaye ke Bali United. Kroposnya barisan pertahanan ini karena Laskar Wong Kito tidak bisa mengandalkan lagi pemain naturalisasi Bio Paulin yang sudah melewati masa keemasannya.
Pemain yang bisa berposisi sebagai bek tengah dan bek kanan ini memiliki tinggi sekitar 189 cm sehingga diharapkan dapat diandalkan dalam duel udara.
Harapan ditujukkan ke pemain yang terakhir kali memperkuat FC Inter Tuku, salah satu tim kuat asal Finlandia karena dalam dua laga terakhir, Laskar Wong Kito menelan kekalahan telak, yakni 0-3 atas Mitra Kukar dan 0-3 atas Arema FC.
Berdasarkan data di bursa transfer internasional "transfermark market value", nilai transfer Alan Henrique seharga 180 ribu poundsterling atau jika dirupiahkan mencapai Rp 3,5 miliar. Mengenai kebenaran ini, manajemen klub enggan mengungkapkan.
Baca juga: Arema kalahkan Sriwijaya FC 3-0
Baca juga: Sriwijaya FC datangkan Goran Ganchev
Baca juga: Sriwijaya FC siap perkenalkan pemain baru
Manajemen klub yang diwakili Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri Faisal Mursyid melakukan penandatanganan kontrak kerja dengan Alan di Kantor Sriwijaya FC, Palembang, Kamis.
Alan senang bisa bergabung dengan Sriwijaya FC karena mengetahui tim ini sudah banyak mengoleksi gelar.
Pemain berusia 27 tahun ini membulatkan tekad untuk bergabung dengan Laskar Wong Kito meski belum berpengalaman merumput di Indonesia.
"Saya mau karena saya merasa ada tantangan di sini," kata Alan.
Alan senang karena di Sriwijaya FC ada pemain naturalisasi asal Brasil, Alberto Goncalves.
"Saya tentunya senang ada pemain senegara. Setidaknya saya bisa bertanya bagaimana kondisi di sini, saya berharap bisa cepat beradaptasi," katanya juga.
Sementara itu Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri Faisal Mursyid mengatakan sudah menyelesaikan proses transfer pemain (ITC) dari klub lama Alan ke Sriwijaya FC.
"Saat ini sedang proses mengurus Kitas di imigrasi, termasuk punya Goran Ganchev (pemain baru asal Macedonia). Kami mengejar satu hingga dua hari ke depan agar bisa diturunkan di laga terdekat," kata dia.
Sriwijaya FC langsung bergerak cepat mendapatkan pemain baru setelah melepas delapan pemain di bursa transfer menjelang akhir putaran pertama Liga 1 Indonesia.
Kehadiran Alan ini diharapkan dapat menutupi kelemahan Sriwijaya FC di sektor belakang setelah ditinggalkan dua pemain andalan Hamka Hamzah ke Arema FC dan Mohammadou Ndiaye ke Bali United. Kroposnya barisan pertahanan ini karena Laskar Wong Kito tidak bisa mengandalkan lagi pemain naturalisasi Bio Paulin yang sudah melewati masa keemasannya.
Pemain yang bisa berposisi sebagai bek tengah dan bek kanan ini memiliki tinggi sekitar 189 cm sehingga diharapkan dapat diandalkan dalam duel udara.
Harapan ditujukkan ke pemain yang terakhir kali memperkuat FC Inter Tuku, salah satu tim kuat asal Finlandia karena dalam dua laga terakhir, Laskar Wong Kito menelan kekalahan telak, yakni 0-3 atas Mitra Kukar dan 0-3 atas Arema FC.
Berdasarkan data di bursa transfer internasional "transfermark market value", nilai transfer Alan Henrique seharga 180 ribu poundsterling atau jika dirupiahkan mencapai Rp 3,5 miliar. Mengenai kebenaran ini, manajemen klub enggan mengungkapkan.
Baca juga: Arema kalahkan Sriwijaya FC 3-0
Baca juga: Sriwijaya FC datangkan Goran Ganchev
Baca juga: Sriwijaya FC siap perkenalkan pemain baru
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: