Surabaya (ANTARA News) - Panitia pelaksana pertandingan Persebaya meminta suporter yang tak memiliki tiket untuk tidak datang ke Stadion Gelora Bung Tomo menjelang laga menghadapi Persib Bandung, Kamis malam.

"Kami mohon tidak memaksa datang ke stadion karena percuma di sana tidak bisa masuk," ujar Ketua Panpel Persebaya Wisnu Sakti Buana ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis.

Menurut dia, 50 ribu tiket yang disiapkan pada laga tunda antara Persebaya Surabaya melawan Persib Bandung telah habis terjual sejak Jumat (20/7) atau tidak lama setelah resmi dibuka penjualannya.

Panpel, kata dia, menyiapkan petugas untuk melalukan seleksi sejak beberapa ratus meter menjelang stadion, bahkan bagi suporter yang datang dari luar kota akan diberhentikan sebentar dan diminta memperlihatkan tiketnya.

"Jika bertiket, kami persilakan lanjut dan silakan masuk Surabaya bagi suporter luar kota, tapi bagi yang tak bertiket kami persilakan kembali," ucapnya.

Sebagai bentuk antisipasi, panpel mengerahkan 2.300 personel keamanan yang terdiri atas aparat gabungan, yakni unsur Polri, TNI, serta Satpol PP dan Linmas Pemkot Surabaya.

Jumlah pengamanan yang dilakukan, lanjut dia, teknisnya sama seperti pada saat melawan Arema FC Malang beberapa waktu lalu mengingat tingginya animo pencinta Persebaya menantikan laga klasik tersebut.

"Bedanya, dulu melawan Arema nuansanya tegang, tapi sekarang karena suporternya sangat bersahabat, suasananya akan lebih tenang dan saya yakin sangat menghibur," katanya.

Wakil Wali Kota Surabaya itu dijadwalkan memberangkatkan secara langsung ribuan suporter Persib Bandung dari Mess Karanggayam di kawasan Tambaksari.

Persebaya Surabaya akan menghadapi Persib Bandung malam nanti dalam laga berstatus partai tunda Liga 1 akibat peristiwa pengeboman di beberapa gereja di Surabaya pada Mei lalu.

Baca juga: Persib bidik tiga poin demi pimpin klasemen

Baca juga: Banyak pemain Persebaya absen saat melawan Persib Bandung