Perserikatan Bangsa-Bangsa (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk serangan bom bunuh diri, yang terjadi pada Rabu di luar sebuah tempat pemungutan suara (TPS) di kota Quetta, Pakistan, dan menewaskan 31 orang, kata juru bicaranya.

Guterres menyampaikan ungkapan duka cita kepada keluarga para korban serta pemerintah dan rakyat Pakistan, kata Juru Bicara Guterres, Stephane Dujarric, dalam satu pernyataan, seperti dilaporkan Xinhua.

PBB menyampaikan solidaritas dan mendukung upaya pemerintah Pakistan dalam memerangi terorisme, kata pernyataan tersebut.

Serangan pada hari pemilihan umum di TPS di Quetta, Ibu Kota Provinsi Balochistan, itu menewaskan setidaknya 31 orang dan melukai 40 lagi.

Pada pertengahan Juli, serangan pengebom bunuh diri menewaskan 149 orang pada acara kampanye pemilu di Kota Mastung di provinsi yang sama.

Kelompok ISIS menyatakan bertanggung jawab atas kedua serangan tersebut.

Baca juga: Partai besar Pakistan tolak hasil pemilu, tuding intervensi militer

(Uu.T008)