Jip wisata tidak boleh melewati jalan raya
26 Juli 2018 06:52 WIB
Arsip Wisatawan menggunakan mobil Jip ketika mengikuti wisata "Volcano Tour Merapi" di kawasan lereng Gunung Merapi, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Minggu (29/12/2013). Pada liburan Natal dan akhir tahun jumlah pengunjung yang mengikuti wisata edukasi sekaligus memacu adrenalin dengan berkeliling menggunakan Jip mengunjungi kawasan sisa erupsi Gunung Merapi 2010 tersebut meningkat hingga tiga kali lipat dibandingkan hari biasa. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Sleman (ANTARA News) - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman bersama Dinas Perhubungan, Kepolisian Resor Sleman, Kodim Sleman dan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta sepakat bahwa jasa transportasi jip wisata Volcano Tour Merapi tidak boleh melewati jalan raya.
"Sudah ada kesepakatan semua pihak, bahwa jip wisata Volcano Tour Merapi tidak boleh berlalu-lalang di jalan raya," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih di Sleman, Kamis.
Menurut dia, jalur jip wisata Volcano Tour Merapi saat ini sudah siap diberlakukan dan akan segera disosialisasikan bagi pelaku maupun operator jip wisata pada akhir Juli 2018.
"Peninjauan untuk jalur jip wisata sudah selesai dilakukan dan Surat Keputusan (SK) Bupati Sleman juga sudah siap, hanya tinggal menunggu tanda tangan dari Bupati Sleman. Pembinaan kepada para pelaku jip wisata juga sudah kami lakukan," katanya.
Ia mengatakan, jalur jip wisata tersebut tidak boleh melalui jalan raya karena bukan merupakan angkutan umum.
"Namun kalau hanya untuk menyeberang masih diperbolehkan. Jip wisata bukan angkutan umum, jadi tidak boleh ada di jalan raya. Kami masukkan di kawasan wisata saja. Kalau sifatnya menyeberang masih boleh, tidak mungkin juga dari Kaliurang Timur ke Kaliurang Barat tidak menyeberang jalan raya," katanya.
Sudarningsih mengatakan, pihaknya juga sudah merencanakan untuk membangun jembatan penyeberangan jip wisata, agar tidak turun ke jalan raya.
"Yang tidak diperbolehkan jip ada di jalan raya. Kami juga sempat berpikir untuk membangun jembatan agar mereka tidak melewati jalan raya, ini masih kami pertimbangkan," katanya.
Ia mengatakan, untuk standardisasi keamanan jip wisata juga sudah mulai diberlakukan, yaitu untuk kendaraan atau armada yang kurang layak sudah disegel dan dipasang "police line" agar tidak beroperasi sementara, hingga dilakukan perbaikan.
"SK Bupati sementara untuk yang jip wisata Volcano Tour Merapi, kalau jip wisata yang ada di Taman Tebing Breksi Prambanan belum kami tentukan rutenya. Untuk yang di Breksi kan setiap bulan sudah dilakukan pemeriksaan rutin," katanya.
"Sudah ada kesepakatan semua pihak, bahwa jip wisata Volcano Tour Merapi tidak boleh berlalu-lalang di jalan raya," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih di Sleman, Kamis.
Menurut dia, jalur jip wisata Volcano Tour Merapi saat ini sudah siap diberlakukan dan akan segera disosialisasikan bagi pelaku maupun operator jip wisata pada akhir Juli 2018.
"Peninjauan untuk jalur jip wisata sudah selesai dilakukan dan Surat Keputusan (SK) Bupati Sleman juga sudah siap, hanya tinggal menunggu tanda tangan dari Bupati Sleman. Pembinaan kepada para pelaku jip wisata juga sudah kami lakukan," katanya.
Ia mengatakan, jalur jip wisata tersebut tidak boleh melalui jalan raya karena bukan merupakan angkutan umum.
"Namun kalau hanya untuk menyeberang masih diperbolehkan. Jip wisata bukan angkutan umum, jadi tidak boleh ada di jalan raya. Kami masukkan di kawasan wisata saja. Kalau sifatnya menyeberang masih boleh, tidak mungkin juga dari Kaliurang Timur ke Kaliurang Barat tidak menyeberang jalan raya," katanya.
Sudarningsih mengatakan, pihaknya juga sudah merencanakan untuk membangun jembatan penyeberangan jip wisata, agar tidak turun ke jalan raya.
"Yang tidak diperbolehkan jip ada di jalan raya. Kami juga sempat berpikir untuk membangun jembatan agar mereka tidak melewati jalan raya, ini masih kami pertimbangkan," katanya.
Ia mengatakan, untuk standardisasi keamanan jip wisata juga sudah mulai diberlakukan, yaitu untuk kendaraan atau armada yang kurang layak sudah disegel dan dipasang "police line" agar tidak beroperasi sementara, hingga dilakukan perbaikan.
"SK Bupati sementara untuk yang jip wisata Volcano Tour Merapi, kalau jip wisata yang ada di Taman Tebing Breksi Prambanan belum kami tentukan rutenya. Untuk yang di Breksi kan setiap bulan sudah dilakukan pemeriksaan rutin," katanya.
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: