Tokorondo (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap Pondok Modern Darussalam Gontor di Poso dapat membawa ajaran Islam Wasathiyah atau Islam moderat untuk kemajuan Indonesia.

“Pondok ini didirikan setelah terjadi konflik yang besar di daerah Poso ini, dengan niat agar ada pesantren di Poso yang mempunyai visi seimbang antara pendidikan agama dan pandangan Islam yang menengah, yang wasathiyah dan modern,” kata Wapres Jusuf Kalla saat menghadiri Peresmian Gedung Auditorium dan Penutupan Acara Peringatan 10 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 13 Ittihadul Ummah di Poso, Rabu sore.

Wapres mengatakan dengan ajaran Islam moderat dan modern, maka sekolah pondok pesantren dapat memberikan makna yang besar untuk kemajuan bangsa Indonesia.

“Kami harapkan generasi muda dapat lebih memahami Islam itu sebagai rahmatan lil alamin, supaya memahami Islam itu adalah Islam yang saling bersaudara, saling bersahabat dan kita memberikan makna yg besar untuk kemajuan kita bersama,” jelasnya.

Setelah 10 tahun Pondok Modern Gontor hadir di Poso, Wapres berharap pesantren yang berpusat di Ponorogo, Jawa Timur tersebut dapat bekerja sama dengan pesantren lain yang lebih dulu hadir di Poso.

“Keberadaan Pondok Pesantren Gontor di Poso ini tentu dapat membantu, memperbaiki atau melengkapi suasana bersama dengan pesantren-pesantren yang ada sebelumnya, yang telah mengabdi kepada rakyat dan masyarakatnya,” kata Wapres Kalla.

Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan kunjungan kerja ke Poso, Sulawesi Tengah, Rabu, untuk meninjau beberapa pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum, serta meresmikan auditorium Pondok Modern Darussalam Gontor.

Baca juga: Wapres JK kunjungan kerja ke Poso
Baca juga: Indonesia bisa jadi mitra utama Arab Saudi untuk kampanye Islam moderat