Jakarta (ANTARA News) - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu, memutuskan tim nasional sepak bola putra Palestina akan bergabung dalam Grup A yang terdiri dari Indonesia, Hong Kong, Laos, dan Taiwan.

"Kami menghormati keputusan AFC dan tidak mempermasalahkan adanya penambahan jumlah peserta cabang olahraga sepak bola Asian Games 2018," kata pelaksana tugas Ketua Umum PSSI Djoko Driyono ketika dihubungi media di Jakarta.

AFC, dalam kegiatan pengundian ulang tim sepak bola putra Asian Games ke-18 itu, memasukkan timnas Palestina dalam Grup A. Sedangkan tim sepak bola nasional Uni Emirat Arab (UEA) masuk dalam Grup E bersama tim Korea Selatan, Kirgizstan, Malaysia, dan Bahrain.

Penambahan Palestina dan UEA dalam undian cabang sepak bola putra itu sekaligus menambah jumlah pertandingan dan penyelenggaraan pertandingan yang lebih awal yaitu 10 Agustus.

"Penambahan jumlah pertandingan tidak masalah. Timnas U23 Indonesia akan menjalani empat pertandingan dari sebelumnya tiga pertandingan pada babak penyisihan grup. Kami akan segera berkoordinasi dengan manajemen timnas terkait antisipasi penambahan jumlah pertandingan," ujar Joko Driyono.

Keputusan AFC yang memasukkan tim Palestina ke dalam Grup A dan tim UEA ke dalam Grup E berarti penyesuaian dengan permintaan Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) dan Dewan Olimpiade Asia (OCA) untuk hanya memasukkan kedua tim nasional itu ke dalam grup yang sudah ada.

"AFC hanya memasukka Palestina dan UEA ke dalam grup yang ada. Ini sesuai dengan usulan INASGOC kepada OCA," ujar Ketua INASGOC Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) itu.

Sebelumnya, PSSI telah mengantisipasi pengundian ulang pertandingan cabang sepak bola putra dalam Asian Games 2018 menyusul permintaan Palestina dan Uni Emirat Arab yang belum masuk dalam undian di Jakarta.

"Sejak pertama, kami tidak meremehkan lawan. Kami yakin tim nasional kami kuat dan sudah melakukan uji coba dengan lawan-lawan yang kuat di atas kita," kata Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria.

PSSI, lanjut Tisha, tidak mempersoalkan hasil pertandingan bagi tim nasional Indonesia menyusul pengundian ulang tim sepak bola putra oleh Federasi Sepak Bola Asia (AFC).

"Ketika kami masuk ke kompetisi Asia, kami sudah memperkirakan lawan-lawan punya kekuatan di atas kami. Tapi, kami dapat membuktikan dapat mengimbangi mereka. Siapapun lawannya, kami akan memberikan permainan terbaik," katanya.

Baca juga: Pengundian ulang sepak bola akan dilakukan Rabu
Baca juga: Indonesia fokuskan pertandingan pertama grup Asian Games