"Mi A2 dan Mi A2 Lite merupakan dua perangkat yang akan membawa kerja sama saling menguntungkan dengan Google ke sebuah tingkat yang baru, melanjutkan kesuksesan Mi A1 tahun lalu," ujar Wang Xiang, Xiaomi Senior Vice President, dalam pernyataan tertulisnya yang diterima di Jakarta.
Dibandrol dengan harga mulai 179 Euro (sekitar Rp3 juta), dua perangkat ini mengunggulkan kemampuan fotografi.
Mi A2 memiliki kekuatan fotografi dengan menggunakan dual kamera AI 12MP+20MP dan kamera depan 20MP. Perangkat ini ditenagai oleh Qualcomm SnapdragonTM 660 SoC dengan Qualcomm Artificial Intelligence Engine (AIE).
Sementara itu, Mi A2 Lite yang berukuran lebih kecil merupakan pilihan terbaik lainnya, karena dilengkapi dengan dual kamera AI 12MP+5MP serta kapasitas baterai 4.000mAh.
Perangkat ini pun dilengkapi dengan kamera depan beresolusi 5MP yang mendukung mode AI Portrait, sehingga dapat menghasilkan foto dengan efek bokeh bahkan tanpa perlu memiliki lensa pendukung, serta dibekali Qualcomm Snapdragon 625.
Dari segi penampilan, Mi A2 menggunakan layar berukuran 5,99 inci dengan rasio full screen display 18:9, dilindungi oleh 2.5D Corning Gorilla Glass 5. Sementara, Mi A2 Lite menjadi salah satu perangkat Android One pertama dengan layar berukuran 19:9, 5,84 inci FHD+ full screen.
Sebagai perangkat Android One, Mi A2 dan Mi A2 Lite menjalankan Android 8.1 murni. Dua perangkat ini telah dibekali kemampuan Google Assistant dan Google Lens. Selain itu, Mi A2 dan Mi A2 Lite mendukung Project Treble Google untuk sistem pembaruan yang lebih mudah serta cepat.
Sebagai salah satu keunggulan dari kolaborasi Android One, kedua perangkat ini juga akan mendapatkan kapasitas tanpa batas untuk menyimpan foto melalui Google Photos.
Mi A2 hadir dalam tiga versi, yaitu varian 4GB+32GB dibandrol seharga 249 Euro (Rp4,2 juta), varian 4GB+64GB seharga 279 Euro (Rp4,7 juta), dan varian 6GB+128GB seharga 349 Euro (Rp5,9 juta).
Sedangkan Mi A2 Lite akan tersedia dalam varian 3GB+32GB yang dibanderol seharga 179 Euro (Rp3 juta) dan varian 4GB+64GB seharga 229 Euro (Rp3,9 juta).
Kedua jenis perangkat ini akan diluncurkan secara bertahap di 40 pasar di seluruh dunia, dengan ketersediaan dimulai pada akhir Juli.