Istanbul (ANTARA News) - Para pejabat berwenang di kota leluhur bintang sepak bola Mesut Ozil telah memasang tanda nama jalan yang baru yang memperlihatkan dirinya berfoto dengan Presiden Tayyip Erdogan setelah sang pemain mengundurkan diri dari timnas Jerman, dengan mengatakan dirinya menerima "perlakuan rasisme dan tidak dihormati" karena akar Turkinya.

Tanda itu menandai "Mesut Ozil Avenue," yang dinamai untuk menghormati sang pemain, menggantikan foto dirinya yang mengenakan kaus timnas Jerman, negara kelahirannya.

Foto yang memperlihatkan Ozil dan Erdogan tersenyum bersebelahan, sambil memegang kaus klub Inggrisnya Arsenal, menimbulkan kehebohan di Jerman ketika foto itu diketahui publik pada Mei.

Erdogan, yang berkampanye untuk dapat terpilih lagi ketika foto itu diambil, mendapat banyak kritik di Jerman karena aksi penumpasan yang dilakukannya menyusul percobaan kudeta pada 2016, di mana presiden menyatakan bertanggung jawab.

Mustafa Semerci, walikota kota Laut Hitam Devrek -- kota asal keluarga Ozil -- seperti dikutip Reuters mengatakan dirinya mengganti tanda itu setelah "kami menyaksikan dengan sedih apa yang terjadi terhadap Ozil," menurut kantor berita Turki DHA.

Baca juga: Ozil nyatakan tidak akan bermain untuk Timnas Jerman lagi

Ozil (29) merupakan anggota kunci timnas Jerman yang menjuarai Piala Dunia pada 2014, di mana di tim itu terdapat pula Ilkay Gundogan, yang juga sempat berfoto dengan Erdogan, dan seperti Ozil, juga memiliki darah Turki.

Pengumuman Ozil bahwa dirinya tidak akan lagi bermain untuk Jerman muncul di tengah perdebatan politik mengenai arus masuknya 1,6 juta imigran dalam empat tahun terakhir, yang telah memicu kebangkitan kaum sayap kanan dan pelemahan dukungan terhadap partai-partai tradisional.

Baca juga: Kanselir Jerman hormati keputusan Ozil mundur dari timnas