Sepuluh cabor baru Asian Games 2018
24 Juli 2018 18:11 WIB
Ilustrasi tiga maskot Asian Games 2018 (ki-ka) Ika, Atung dan Bhin Bhin, yang masing-masing secara berurutan mengilustrasikan cabang olahraga angkat besi, sepak bola dan bulu tangkis saat diperkenalkan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta (ANTARA News) - Asian Games 2018 segera digelar di Jakarta-Palembang pada 18 Agustus-2 September dengan mempertandingkan 40 cabang olahraga.
Dari jumlah tersebut, 10 di antaranya merupakan cabor baru yang akan melakoni debut di pesta olahraga antarbangsa Asia itu.
Berikut ini daftar 10 cabang olahraga baru di Asian Games 2018.
1. Basket 3x3
Basket 3x3 adalah jenis pertandingan basket di mana hanya ada empat pemain yang terlibat dalam masing-masing tim. Tiga pemain berada di lapangan, sementara satu pemain sebagai cadangan.
Jika pertandingan bola basket biasa menggunakan satu lapangan penuh, maka dalam basket 3x3 area lapangan yang dipakai untuk melakukan pertandingan hanya setengah dari lapangan bola basket yang semestinya.
2. Bridge
Bridge kontrak, atau sering disingkat dengan bridge saja, adalah permainan kartu yang dimainkan oleh empat orang yang terbagi menjadi dua tim.
Bridge dimainkan dengan satu set kartu standar yang terdiri dari 52 kartu, yang dibagi menjadi 13 kartu untuk setiap pemain.
Bridge tidak tampak sebagai olahraga, karena yang lebih bekerja adalah otak, bukan fisik.
3. Jet Ski
Cabang olahraga jet ski Asian Games 2018 akan dipertandingkan di pantai Ancol dari 23-26 Agustus.
Nomor yang dipertandingkan antara lain endurance runabout open, runabout 1100 stock, runabout limited, dan ski modified.
4. Paralayang
Paralayang atau paragliding adalah olahraga yang menitikberatkan pada kemampuan mengendalikan parasut untuk terbang.
Terdapat tiga jenis perlombaan paragliding: cross country, aerobatik dan bivouac (fly ultra). Namun, di Asian Games hanya cross-country dan aerobatik yang akan dilombakan.
5. Pencak silat
Seni beladiri tradisional Indonesia ini sebelumnya tak pernah dipertandingkan di Asian Games. Namun, Indonesia sebagai tuan rumah pesta olahraga se-Asia tahun ini berhak untuk menambah tiga cabang olahraga, salah satunya adalah pencak silat.
Pencak silat menjadi salah satu andalah Indonesia untuk mendulang emas Asian Games.
6. Ju Jitsu
Ju jitsu terkadang disebut sebagai permainan caturnya seni bela diri karena sangat mengandalkan taktik dan strategi. Pertarungan dimulai dengan kedua atlet berdiri, namun tidak diperbolehkan meninju dan menendang, sehingga sebagian besar waktu dihabiskan dengan bergulat di lantai.
Setelah dimulai, wasit hanya menginterupsi di saat-saat kritis. Pemenang ditentukan dari lawan yang menyerah karena kuncian di sendi atau cekikan. Selama 5 menit, para atlet dapat mengumpulkan nilai dari bantingan, menjatuhkan, posisi dominan, dan jurus yang menambah keunggulan dalam pertandingan.
7. Sambo
Sambo adalah singkatan dari SAMozashchita Bez Oruzhiya, yang berarti pertahanan diri tanpa senjata.
Sambo berkembang di Rusia pada awal 1920-an. Kala itu Pasukan Merah Soviet ingin meningkatkan kemampuannya dalam bertarung tangan kosong.
Olahraga ini menggabungkan teknik-teknik paling efektif dari gulat, judo, jujitsu, tinju, savate dan seni beladiri lain.
8. Kurash
Seni beladiri dari Uzbekistan ini menyerupai gulat dan judo. Olahraga beladiri ini memiliki gerakan dasar saling membanting dengan mengaitkan baju khusus. Hanya saja dalam Kurash kondisi bantingan berada dalam posisi berdiri pada kaitan atas, tidak diperkenankan menggunakan kaitan pada kaki.
Kurash adalah salah satu seni bela diri secara telatih tertua di dunia, diperkirakan telah ada sejak 3.500 tahun silam.
9. Panjat tebing
Cabang olahraga panjat tebing akan dipertandingkan di Jakabaring Sports City, Palembang pada 23-27 Agustus 2018. Kontingen Indonesia menargetkan dua emas dari cabang ini dari nomor speed putra dan putri.
10. Rollersport
Rollersport di Asian Games 2018 meliputi cabang olahraga skateboard dan sepatu roda (rollerskate). Kedua cabang olahraga tersebut akan dipertandingkan di Jakabaring Sport City Roller, Palembang.
Baca juga: Negara Peserta Asian Games 2018
Baca juga: Jadwal Pertandingan Asian Games 2018
Dari jumlah tersebut, 10 di antaranya merupakan cabor baru yang akan melakoni debut di pesta olahraga antarbangsa Asia itu.
Berikut ini daftar 10 cabang olahraga baru di Asian Games 2018.
1. Basket 3x3
Basket 3x3 adalah jenis pertandingan basket di mana hanya ada empat pemain yang terlibat dalam masing-masing tim. Tiga pemain berada di lapangan, sementara satu pemain sebagai cadangan.
Jika pertandingan bola basket biasa menggunakan satu lapangan penuh, maka dalam basket 3x3 area lapangan yang dipakai untuk melakukan pertandingan hanya setengah dari lapangan bola basket yang semestinya.
2. Bridge
Bridge kontrak, atau sering disingkat dengan bridge saja, adalah permainan kartu yang dimainkan oleh empat orang yang terbagi menjadi dua tim.
Bridge dimainkan dengan satu set kartu standar yang terdiri dari 52 kartu, yang dibagi menjadi 13 kartu untuk setiap pemain.
Bridge tidak tampak sebagai olahraga, karena yang lebih bekerja adalah otak, bukan fisik.
3. Jet Ski
Cabang olahraga jet ski Asian Games 2018 akan dipertandingkan di pantai Ancol dari 23-26 Agustus.
Nomor yang dipertandingkan antara lain endurance runabout open, runabout 1100 stock, runabout limited, dan ski modified.
4. Paralayang
Paralayang atau paragliding adalah olahraga yang menitikberatkan pada kemampuan mengendalikan parasut untuk terbang.
Terdapat tiga jenis perlombaan paragliding: cross country, aerobatik dan bivouac (fly ultra). Namun, di Asian Games hanya cross-country dan aerobatik yang akan dilombakan.
5. Pencak silat
Seni beladiri tradisional Indonesia ini sebelumnya tak pernah dipertandingkan di Asian Games. Namun, Indonesia sebagai tuan rumah pesta olahraga se-Asia tahun ini berhak untuk menambah tiga cabang olahraga, salah satunya adalah pencak silat.
Pencak silat menjadi salah satu andalah Indonesia untuk mendulang emas Asian Games.
6. Ju Jitsu
Ju jitsu terkadang disebut sebagai permainan caturnya seni bela diri karena sangat mengandalkan taktik dan strategi. Pertarungan dimulai dengan kedua atlet berdiri, namun tidak diperbolehkan meninju dan menendang, sehingga sebagian besar waktu dihabiskan dengan bergulat di lantai.
Setelah dimulai, wasit hanya menginterupsi di saat-saat kritis. Pemenang ditentukan dari lawan yang menyerah karena kuncian di sendi atau cekikan. Selama 5 menit, para atlet dapat mengumpulkan nilai dari bantingan, menjatuhkan, posisi dominan, dan jurus yang menambah keunggulan dalam pertandingan.
7. Sambo
Sambo adalah singkatan dari SAMozashchita Bez Oruzhiya, yang berarti pertahanan diri tanpa senjata.
Sambo berkembang di Rusia pada awal 1920-an. Kala itu Pasukan Merah Soviet ingin meningkatkan kemampuannya dalam bertarung tangan kosong.
Olahraga ini menggabungkan teknik-teknik paling efektif dari gulat, judo, jujitsu, tinju, savate dan seni beladiri lain.
8. Kurash
Seni beladiri dari Uzbekistan ini menyerupai gulat dan judo. Olahraga beladiri ini memiliki gerakan dasar saling membanting dengan mengaitkan baju khusus. Hanya saja dalam Kurash kondisi bantingan berada dalam posisi berdiri pada kaitan atas, tidak diperkenankan menggunakan kaitan pada kaki.
Kurash adalah salah satu seni bela diri secara telatih tertua di dunia, diperkirakan telah ada sejak 3.500 tahun silam.
9. Panjat tebing
Cabang olahraga panjat tebing akan dipertandingkan di Jakabaring Sports City, Palembang pada 23-27 Agustus 2018. Kontingen Indonesia menargetkan dua emas dari cabang ini dari nomor speed putra dan putri.
10. Rollersport
Rollersport di Asian Games 2018 meliputi cabang olahraga skateboard dan sepatu roda (rollerskate). Kedua cabang olahraga tersebut akan dipertandingkan di Jakabaring Sport City Roller, Palembang.
Baca juga: Negara Peserta Asian Games 2018
Baca juga: Jadwal Pertandingan Asian Games 2018
Pewarta: Aditya Wicaksono
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018
Tags: