Perenang Azzahra manfaatkan ASG untuk tambah porsi latihan
24 Juli 2018 09:33 WIB
Atlet renang Azzahra Permatahani menjadi andalan Indonesia pada Asian Games 2018, namun sebelumnya turun di ASEAN School Games 2018 di Selangor, Malaysia, Selasa. (Antara/Bayu Kuncahyo)
Selangor, Malaysia (ANTARA News) - Salah satu atlet Indonesia yang disiapkan untuk Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, Azzahra Permatahani menjadikan ASEAN School Games (ASG) 2018 di Selangor, Malaysia, 21-25 Juli sebagai ajang menambah porsi latihan.
"Saya datang ke sini bersama pelatih (David Armandoni). Jadi bisa menambah porsi latihan selain harus berlomba untuk prestasi," kata Azzahra saat dikonfirmasi di komplek Daru Ehsan Aquatic Center Selangor, Malaysia, Selasa.
Atlet berusia 16 tahun ini mengawali aktivitasnya sejak pagi. Selain mengikuti babak penyisihan kejuaraan khusus pelajar di Asia Tenggara, gadis asal Pekanbaru ini juga tetap menjalankan program latihan yang disiapkan pelatih untuk menghadapi Asian Games 2018.
Pada kejuaraan empat tahunan terbesar di Asia itu, Azzahra sebagai atlet terbaik Indonesia untuk nomor panjang ini akan turun pada beberapa nomor yang telah ditetapkan. Namun, juga berpeluang terus bertambah.
"Yang udah pasti 400 meter gaya ganti perorangan, 200 meter gaya ganti dan 200 meter gaya kupu-kupu. Tapi tetap berpeluang bertambah," kata atlet yang turun di ASG sejak tiga tahun lalu itu.
Untuk nomor 400 meter gaya ganti, kemampuan Azzahra memang sudah teruji, salah satunya di ASG 2018 dengan mampu menjadi yang terbaik serta mencetak rekor dengan catatan waktu empat menit 51,77 detik. Adapun rekor sebelumnya adalah empat menit 53,68 detik yang dipegang atlet Vietnam, Ahn Vien Nguyen Thi.
"Saya senang bisa mencetak rekor ASG. Tapi itu belum best time saya, empat menit 50 detik," kata atlet yang masuk pelatnas sejak 2016 itu.
Selain meraih emas nomor 400 meter gaya ganti Azzahra juga meraih emas pada nomor 100 meter gaya kupu-kupu dengan membukukan catatan waktu satu menit 2,56 detik. Namun untuk nomor 200 meter gaya ganti harus puas dengan medali perak.
Peluang untuk kembali mendapatkan emas ASG bagi Azzahra masih terbuka karena masih ada beberapa nomor yang akan diikuti yaitu 200 meter gaya ganti, 200 meter gaya dada, 200 meter gaya kupu-kupu dan 400 meter estafet gaya ganti.
"Semoga tetap bisa meraih yang terbaik. Saya di sini juga melihat perkembangan atlet negara lain. Bisa saja nanti ketemu di Asian Games, seperti dari Thailand," kata Azzahra dengan serius.
Baca juga: Azzahra tunjukkan kualitas dengan raih dua emas ASG
"Saya datang ke sini bersama pelatih (David Armandoni). Jadi bisa menambah porsi latihan selain harus berlomba untuk prestasi," kata Azzahra saat dikonfirmasi di komplek Daru Ehsan Aquatic Center Selangor, Malaysia, Selasa.
Atlet berusia 16 tahun ini mengawali aktivitasnya sejak pagi. Selain mengikuti babak penyisihan kejuaraan khusus pelajar di Asia Tenggara, gadis asal Pekanbaru ini juga tetap menjalankan program latihan yang disiapkan pelatih untuk menghadapi Asian Games 2018.
Pada kejuaraan empat tahunan terbesar di Asia itu, Azzahra sebagai atlet terbaik Indonesia untuk nomor panjang ini akan turun pada beberapa nomor yang telah ditetapkan. Namun, juga berpeluang terus bertambah.
"Yang udah pasti 400 meter gaya ganti perorangan, 200 meter gaya ganti dan 200 meter gaya kupu-kupu. Tapi tetap berpeluang bertambah," kata atlet yang turun di ASG sejak tiga tahun lalu itu.
Untuk nomor 400 meter gaya ganti, kemampuan Azzahra memang sudah teruji, salah satunya di ASG 2018 dengan mampu menjadi yang terbaik serta mencetak rekor dengan catatan waktu empat menit 51,77 detik. Adapun rekor sebelumnya adalah empat menit 53,68 detik yang dipegang atlet Vietnam, Ahn Vien Nguyen Thi.
"Saya senang bisa mencetak rekor ASG. Tapi itu belum best time saya, empat menit 50 detik," kata atlet yang masuk pelatnas sejak 2016 itu.
Selain meraih emas nomor 400 meter gaya ganti Azzahra juga meraih emas pada nomor 100 meter gaya kupu-kupu dengan membukukan catatan waktu satu menit 2,56 detik. Namun untuk nomor 200 meter gaya ganti harus puas dengan medali perak.
Peluang untuk kembali mendapatkan emas ASG bagi Azzahra masih terbuka karena masih ada beberapa nomor yang akan diikuti yaitu 200 meter gaya ganti, 200 meter gaya dada, 200 meter gaya kupu-kupu dan 400 meter estafet gaya ganti.
"Semoga tetap bisa meraih yang terbaik. Saya di sini juga melihat perkembangan atlet negara lain. Bisa saja nanti ketemu di Asian Games, seperti dari Thailand," kata Azzahra dengan serius.
Baca juga: Azzahra tunjukkan kualitas dengan raih dua emas ASG
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: