Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup menguat 43,01 poin menjadi 5.915,8 seiring dengan meningkatnya aksi beli bersih asing.

IHSG ditutup menguat 43,01 poin atau 0,73 persen menjadi 5.915,8. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 11,8 poin (0,28 persen) menjadi 936,97.

IHSG sendiri di saat pembukaan perdagangan dibuka menguat dan dan terus berada di zona hijau sepanjang hari.

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji mengatakan, penguatan IHSG salah satunya didukung oleh minimnya sentimen dari pernyataan The Fed yang memberikan "hawkish effect" bagi dolar AS.

Selain itu, faktor pendukung lainnya adalah ekspektasi terkait dengan kinerja emiten-emiten pada kuartal kedua 2018 yang menuai hasil positif.

"Faktor berikutnya yaitu stabilitas pergerakan rupiah terhadap dolar AS, minimnya sentimen perang dagang, serta tabilitas fundamental makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan," ujar Nafan.

Pada Senin ini, asing sendiri mencatatkan aksi beli bersih Rp347,54 miliar dibandingkan sebelumnya beli bersih Rp55,38 miliar.

Untuk frekuensi perdagangan, tercatat sebanyak 322.388 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 7,4 miliar lembar saham senilai Rp6,54 triliun. Sebanyak 194 saham naik, 184 saham menurun, dan 122 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional sendiri di antaranya indeks Nikkei turun 300,89 poin (1,33 persen) ke 22.396,99, indeks Hang Seng naik 31,64 poin (0,11 persen) ke 28.256,12, dan Straits Times melemah 4,12 poin (0,12 persen) ke posisi 3.293,71.

Baca juga: IHSG Senin dibuka menguat 13,73 poin