Panglima TNI sebut tiga provinsi jadi fokus pengamanan Asian Games
23 Juli 2018 16:24 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna saat menjawab pertanyaan wartawan saat Joy Sailing di atas KRI dr Soeharso 990, Jakarta, Senin (23/7/2018). (ANTARA News/Syaiful Hakim)
Jakarta (ANTARA News) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, mengatakan, TNI dan Polri siap mengamankan dan menyukseskan pelaksanaan ajang internasional, Asian Games 2018, yang digelar di Jakarta, Palembang dan Jawa Barat.
"TNI dan Polri akan terus menyukseskan dan memberikan keamanan kepada seluruh peserta yang datang dari luar negeri, termasuk masyarakat Indonesia yang menonton," kata Panglima TNI usai melaksanakan 'Joy Sailing' dengan pemimpin redaksi media massa di atas KRI dr Soeharso 990, dengan mengelilingi Teluk Jakarta, Senin.
Menurut Hadi, pengamanan bukan hanya dilakukan di tingkat lokasi kegiatan, seperti Jakarta, Palembang, dan Jawa Barat saja, tetapi seluruh wilayah Indonesia.
"Negara peserta tahunya, Asian Games dilaksanakan di Indonesia. Maka, pengamanan akan digelar seluruh wilayah Indonesia untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Namun, yang menjadi prioritas pengamanan adalah di tiga wilayah tersebut," paparnya.
Panglima TNI pun tidak menyebutkan berapa jumlah personil yang akan diterjunkan.
"Dari pengamanan ini, ada pengamanan terbuka dan tertutup. Semuanya sudah kami siapkan hampir sama dengan kekuatan pada waktu kami melakukan pengamanan pilkada serentak, karena juga mengamankan wilayah-wilayah seluruh NKRI," kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) ini.
Kekuatan personil yang dikerahkan, kata dia, personil-personil yang berada di tiga kodam, yakni Kodam Jaya, Kodam II/Sriwijaya dan Kodam III/Siliwangi.
"Kemudian juga ada pengamanan tertuju juga yang kekuatannya tidak saya buka disini. Yakni pengamanan untuk tamu-tamu negara yang sifatnya VVIP," ucapnya.
Baca juga: Operasi cipta kondisi jelang Asian Games ditingkatkan
"TNI dan Polri akan terus menyukseskan dan memberikan keamanan kepada seluruh peserta yang datang dari luar negeri, termasuk masyarakat Indonesia yang menonton," kata Panglima TNI usai melaksanakan 'Joy Sailing' dengan pemimpin redaksi media massa di atas KRI dr Soeharso 990, dengan mengelilingi Teluk Jakarta, Senin.
Menurut Hadi, pengamanan bukan hanya dilakukan di tingkat lokasi kegiatan, seperti Jakarta, Palembang, dan Jawa Barat saja, tetapi seluruh wilayah Indonesia.
"Negara peserta tahunya, Asian Games dilaksanakan di Indonesia. Maka, pengamanan akan digelar seluruh wilayah Indonesia untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Namun, yang menjadi prioritas pengamanan adalah di tiga wilayah tersebut," paparnya.
Panglima TNI pun tidak menyebutkan berapa jumlah personil yang akan diterjunkan.
"Dari pengamanan ini, ada pengamanan terbuka dan tertutup. Semuanya sudah kami siapkan hampir sama dengan kekuatan pada waktu kami melakukan pengamanan pilkada serentak, karena juga mengamankan wilayah-wilayah seluruh NKRI," kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) ini.
Kekuatan personil yang dikerahkan, kata dia, personil-personil yang berada di tiga kodam, yakni Kodam Jaya, Kodam II/Sriwijaya dan Kodam III/Siliwangi.
"Kemudian juga ada pengamanan tertuju juga yang kekuatannya tidak saya buka disini. Yakni pengamanan untuk tamu-tamu negara yang sifatnya VVIP," ucapnya.
Baca juga: Operasi cipta kondisi jelang Asian Games ditingkatkan
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018
Tags: