Jakarta (ANTARA News) - Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) meminta para sukarelawan menunjukkan sikap ramah ketika melayani atlet-atlet dan ofisial peserta pesta multi-cabang olahraga itu selama tiga pekan penyelenggaraan.

"Kami berterima kasih kepada para sukarelawan yang menjadi bagian dari penyelenggaraan Asian Games. Mari kita tunjukkan kemampuan bangsa kita karena biasanya Indonesia hanya dikenal karena alamnya," kata Deputi II Games Administration Francis Wanandi usai membuka pelatihan sukarelawan di Jakarta, Senin.

Francis juga meminta para sukarelawan untuk tetap menikmati kegiatan mereka sambil tetap berkolaborasi dengan rekan lain sebagai satu tim.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengatakan para sukarelawan Asian Games akan mempunyai pengalaman bersejarah karena terlibat dalam penyelenggaraan kejuaraan internasional.

"Saya menitip tiga hal untuk para sukarelawan. Pertama kecepatan dalam melayani, kedua bekerja secara tim, dan ketiga punya daya tahan," kata Uno.

Direktur Teknik INASGOC Sarman Simanjorang mengatakan para sukarelawan yang akan terlibat dalam pekerjaan tiket sebanyak 884 orang yang terbagi ke tiga wilayah, yaitu DKI Jakarta, Bekasi-Bogor, dan Palembang.

"Ada 458 orang sukarelawan bagian tiket yang bertugas di Jakarta. Di Jawa Barat, ada 256 orang yang bertugas. Kemudian di Palembang, ada 170 orang bertugas di Jakabaring," kata Sarman.

Para sukarelawan Asian Games bagian tiket itu, lanjut Sarman, mendapatkan pelatihan umum tentang Asian Games, serta pelatihan teknis penjualan tiket yang bekerjasama dengan Kiostix.

Baca juga: INASGOC pantau nomor ponsel sukarelawan demi keamanan
Baca juga: Jakarta gratiskan ongkos Transjakarta sukarelawan Asian Games