Toronto (ANTARA News) - Laki-laki bersenjata tewas setelah beraksi di Toronto, melukai 14 orang dan seorang tewas, menurut keterangan kepolisian Kanada.

"Kami sedang mencari semua kemungkinan motif," kata Kepala Polisi Toronto, Mark Saunders, dikutip dari Reuters.

Menurut keterangan polisi, pelaku menggunakan pistol. Para saksi mengatakan mereka mendengar 25 kali bunyi tembakan.

Kejadian ini berlangsung pukul 10 malam di daerah Greektown, menurut laporan media lokal pada Minggu (22/7). Petugas medis, pemadam kebakaran dan polisi berada di lokasi setelah kejadian, yang berlokasi di daerah yang terdapat banyak restoran, kafe dan toko terkenal.

Toronto menghadapi kenaikan kekerasan bersenjata, tahun ini kematian karena kasus tersebut naik menjadi 53 persen di 2018 dibandingkan periode yang sma tahun lalu, 26 persen.

Angka untuk kejadian penembakan naik menjadi 13 persen. Toronto mengerahkan sekitar 200 polisi sejak 20 Juli lalu setelah sejumlah kejadian, yang diperkirakan dilakukan oleh geng kejahatan.

Baca juga: Sembilan tewas ditabrak mobil boks di Toronto