Jakarta (ANTARA News) - Vokalis band Nidji, Giring Ganesha, mengatakan alasannya untuk terjun ke dunia politik pada Pemilu Legislatif 2019 guna mewujudkan gagasan-gagasannya di bidang industri kreatif dan pendidikan.

Giring yang maju sebagai bakal calon legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari daerah pemilihan Jawa Barat I mengatakan banyak hal yang mesti dibangun di dunia pendidikan.

"Yang pasti gagasan-gagasan saya seputar industri kreatif dan pendidikan," kata Giring, Minggu.

Baca juga: Giring: Banyak artis jadi caleg karena Jokowi

'Yang harus dibangun dari pendidikan saat ini adalah sebuah perubahan mental. Saat ini menghafal, menurut, mendengarkan saja kurang cukup," katanya.

"Perlu berpikir kritis, mental budi pekerti, mental berkarya, berani mengungkapkan ide-ide mereka," katanya.

Sedangkan dari sisi industri kreatif, Giring ingin menyuarakan idenya untuk memajukan industri kreatif yang saat ini tengah diperjuangkan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).

"Meski Bekraf masih berjuang untuk industri kreatif, tapi mereka sudah memulai," kata Giring kemudian menyatakan bahwa banyak artis mendukung pemerintahan Joko Widodo karena ingin memajukan ekonomi kreatif.

"Jika artis itu masuk dan Pak Jokowi dua periode, bisa membantu membuat UU yang sesuai dengan ide-idenya," kata Giring.

Baca juga: Katon Bagaskara diharapkan tingkatkan suara PDIP Yogyakarta

Di sisi lain, Giring juga mengajak para penggemar Nidji (Nidji Holic) untuk berjuang bersama menyalurkan idenya untuk kemajuan bangsa.

"Nidji Holic itu luar biasa. Bersama mereka, saya akan mengajak untuk berjuang bareng untuk menjadi kritis, melakukan hal-hal terbaik bersama-sama," katanya.

Ketika ditanya apakah penampilannya sebagai musisi akan berubah jika kelak menjadi politisi, Giring menjawab, "Sama saja, kalau harus formal ya formal, di luar itu saya akan seperti biasa saja. Menyesuaikan saja."