Hujan deras sambut kirab obor di Banyuwangi
22 Juli 2018 13:29 WIB
Lagenda bulu tangkis Indonesia Susi Susanti (tengah) berlari sambil membawa obor Asian Games 2018 saat prosesi Torch Relay Asian Games 2018 di lautan pasir Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (21/7/2018). Selanjutnya pawai obor Asian Games tersebut akan dibawa ke Banyuwangi, Jawa Timur. (ANTARA /Zabur Karuru)
Banyuwangi (ANTARA News) - Hujan deras menyambut prosesi kirab obor Asian Games di Banyuwangi, Jawa Timur, yang dibawa dari kawasan Gunung Ijen, Minggu.
Meskipun demikian, rangkaian acara tetap berlangsung di sejumlah titik lokasi di kabupaten paling timur Pulau Jawa tersebut.
Masyarakat Banyuwangi pun terlihat setia menunggu rombongan kirab, termasuk anak-anak sekolah yang menunggu di jalan penghubung Banyuwangi dengan kawasan wisata Ijen, meski hujan terus mengguyur sejak pagi.
Acara resmi penerimaan rombongan kirab obor Asian Games dimulai di Tamansari, desa terdekat dengan kawasan wisata Kawah Ijen, Minggu siang.
Dari kawasan Ijen rombongan kirab rencana akan menggunakan sepeda menuju Kota Banyuwangi, dimana acara dipusatkan di pendopo kabupaten dan Stadion Diponegoro.
Di Tamansari, digelar sejumlah acara, seperti kesenian tradisional dan pasar rakyat. Banyuwangi merupakan salah satu lokasi yang dilalui dalam Kirab Obor Asian Games 2018.
Api yang diambil dari India dan "dikawinkan" dengan api abadi dari Mrapen, Yogyakarta tersebut, sebelumnya sejak 17 Juli telah diarak melewati Yogyakarta, Solo, Blitar, Malang, Bromo, Probolinggo, Situbondo dan Bondowoso.
Setelah Banyuwangi, kirab obor Asian Games dilanjutkan ke Bali, Lombok dan sejumlah kota lainnya sebelum disulut pada kaldron Gelora Bung Karno saat pembukaan Asian Games 18 Agustus.
Baca juga: Obor Asian Games 2018 akan dibawa berlayar KRI Dewaruci
Meskipun demikian, rangkaian acara tetap berlangsung di sejumlah titik lokasi di kabupaten paling timur Pulau Jawa tersebut.
Masyarakat Banyuwangi pun terlihat setia menunggu rombongan kirab, termasuk anak-anak sekolah yang menunggu di jalan penghubung Banyuwangi dengan kawasan wisata Ijen, meski hujan terus mengguyur sejak pagi.
Acara resmi penerimaan rombongan kirab obor Asian Games dimulai di Tamansari, desa terdekat dengan kawasan wisata Kawah Ijen, Minggu siang.
Dari kawasan Ijen rombongan kirab rencana akan menggunakan sepeda menuju Kota Banyuwangi, dimana acara dipusatkan di pendopo kabupaten dan Stadion Diponegoro.
Di Tamansari, digelar sejumlah acara, seperti kesenian tradisional dan pasar rakyat. Banyuwangi merupakan salah satu lokasi yang dilalui dalam Kirab Obor Asian Games 2018.
Api yang diambil dari India dan "dikawinkan" dengan api abadi dari Mrapen, Yogyakarta tersebut, sebelumnya sejak 17 Juli telah diarak melewati Yogyakarta, Solo, Blitar, Malang, Bromo, Probolinggo, Situbondo dan Bondowoso.
Setelah Banyuwangi, kirab obor Asian Games dilanjutkan ke Bali, Lombok dan sejumlah kota lainnya sebelum disulut pada kaldron Gelora Bung Karno saat pembukaan Asian Games 18 Agustus.
Baca juga: Obor Asian Games 2018 akan dibawa berlayar KRI Dewaruci
Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2018
Tags: