Info haji
Calon haji Langkat berangkat dua kelompok terbang
22 Juli 2018 06:58 WIB
Calon Jemaah Haji menunggu giliran untuk tes biometrik di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis malam (19/7). (Antara/Ricky Prayoga/2018)
Langkat, Sumut (ANTARA News) - Jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, berangkat menunaikan ibadah haji dengan dua kelompok terbang, berangkat menuju Madinah dan menuju Mekkah dari bandara Kuala Namu Internasional Airport.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Urusan Haji dan Umroh Kementerian Agama Langkat Zulham, di Stabat, Sabtu.
Untuk jamaah calon haji kelompok terbang satu masuk asrama haji Medan, Sabtu (21/7) pukul 17.00 WIB dan berangkat, Minggu (22/7) pukul 19.00 WIB, terdiri dari 157 orang laki-laki dan 227 orang perempuan.
"Kelompok terbang satu ini akan kembali ke tanah air Langkat 2 September, pukul 15.25 WIB," katanya.
Sementara untuk kelompok terbang kedua terdiri dari 17 orang laki-laki dan 23 orang perempuan semuanya 40 orang akan bergabung dengan jamaah calon haji dari kabupaten dan kota lainnya di Sumatera Utara.
"JCH ini akan berangkat, Kamis (25/7) dari pendopo kediaman rumah dinas Bupati menuju ke tanah suci Mekkah (27/7) pukul 00.20 WIB, akan kembali ke tanah air 7 September, pukul 19.55 WIB," sambungnya.
Dimana jamaah tertua laki-laki Siswo Suharto bin Singodrono (83) asal dari Kecamatan Stabat, perempuan tertua Zakyah binti M karjono (88) asal Kecamatan Sei Lepan, jamaah laki-laki termuda Yudi Resdianto bin Muhammad Ali (38) asal Kecamatan Sei Bingei, perempuan termuda Firda Lisnaati binti Mashudi (37) asal Kecamatan Sei Bingei.
Selain itu ada juga jamaah yang mutasi keluar dari Langkat yaitu Bakhtiar Junaidi Hasibuan dari Kecamatan Babalan mutasi ke Kabupaten Padang Lawas, Kasiyem binti Rebo dari Kecamatan Stabat mutasi ke Kota Binjai, katanya.
Zulham juga menjelaskan terdapat lima jamaah juga mutasi ke Langkat yaitu Mohd Hatta asal Medan, Ernawati Lubis asal Medan, Ernawani asal Medan, Umi Kalsum asal Medan, Sukri baba asal Medan dan Astaniyah asal Kabupaten Simalungun.
Selain itu dua jamaah calon haji yang meninggal itu terdiri dari Dra Nazmatul Khairat binti Harmen Zainuddin (59) asal Kecamatan Stabat dan Paino bin Sandiman (64) asal Kecamatan Sei Bingei.
"Seharusnya keduanya berangkat bersama dengan rombongan jamaah calon haji asal Langkat yang dilepas Bupati dari Alun-alun Tengku Amir Hamzah Stabat," katanya.
Terdapat juga JCH yang menunda keberangkatan mereka sebanyak tiga orang yaitu Rohani binti Sutan Sulqiman asal Kecamatan Tanjungpura, Chalimatussakdiah binti Bahrum dari Kecamatan Gebang dan Nur Aziar binti Sutan Mantari asal Kecamatan Sawit Seberang.
(KR-IFZ/R010)
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Urusan Haji dan Umroh Kementerian Agama Langkat Zulham, di Stabat, Sabtu.
Untuk jamaah calon haji kelompok terbang satu masuk asrama haji Medan, Sabtu (21/7) pukul 17.00 WIB dan berangkat, Minggu (22/7) pukul 19.00 WIB, terdiri dari 157 orang laki-laki dan 227 orang perempuan.
"Kelompok terbang satu ini akan kembali ke tanah air Langkat 2 September, pukul 15.25 WIB," katanya.
Sementara untuk kelompok terbang kedua terdiri dari 17 orang laki-laki dan 23 orang perempuan semuanya 40 orang akan bergabung dengan jamaah calon haji dari kabupaten dan kota lainnya di Sumatera Utara.
"JCH ini akan berangkat, Kamis (25/7) dari pendopo kediaman rumah dinas Bupati menuju ke tanah suci Mekkah (27/7) pukul 00.20 WIB, akan kembali ke tanah air 7 September, pukul 19.55 WIB," sambungnya.
Dimana jamaah tertua laki-laki Siswo Suharto bin Singodrono (83) asal dari Kecamatan Stabat, perempuan tertua Zakyah binti M karjono (88) asal Kecamatan Sei Lepan, jamaah laki-laki termuda Yudi Resdianto bin Muhammad Ali (38) asal Kecamatan Sei Bingei, perempuan termuda Firda Lisnaati binti Mashudi (37) asal Kecamatan Sei Bingei.
Selain itu ada juga jamaah yang mutasi keluar dari Langkat yaitu Bakhtiar Junaidi Hasibuan dari Kecamatan Babalan mutasi ke Kabupaten Padang Lawas, Kasiyem binti Rebo dari Kecamatan Stabat mutasi ke Kota Binjai, katanya.
Zulham juga menjelaskan terdapat lima jamaah juga mutasi ke Langkat yaitu Mohd Hatta asal Medan, Ernawati Lubis asal Medan, Ernawani asal Medan, Umi Kalsum asal Medan, Sukri baba asal Medan dan Astaniyah asal Kabupaten Simalungun.
Selain itu dua jamaah calon haji yang meninggal itu terdiri dari Dra Nazmatul Khairat binti Harmen Zainuddin (59) asal Kecamatan Stabat dan Paino bin Sandiman (64) asal Kecamatan Sei Bingei.
"Seharusnya keduanya berangkat bersama dengan rombongan jamaah calon haji asal Langkat yang dilepas Bupati dari Alun-alun Tengku Amir Hamzah Stabat," katanya.
Terdapat juga JCH yang menunda keberangkatan mereka sebanyak tiga orang yaitu Rohani binti Sutan Sulqiman asal Kecamatan Tanjungpura, Chalimatussakdiah binti Bahrum dari Kecamatan Gebang dan Nur Aziar binti Sutan Mantari asal Kecamatan Sawit Seberang.
(KR-IFZ/R010)
Pewarta: H.Imam Fauzi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: