Kendari (ANTARA News) - Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tenggara mengingatkan warga korban banjir bandang di Kabupaten Kolaka Timur meningkatkan kewaspadaan mengantisipasi banjir susulan.

Sekretaris BPBD Sultra Yauri di Kendari, Minggu, mengatakan imbauan meningkatkan kewaspadaan bukan hanya ditujukan kepada warga korban banjir Kolaka Timur tetapi setiap daerah yang termasuk dalam zona rawan banjir.

"Hujan masih terus mengguyur wilayah Sultra sehingga warga perlu waspada terjadinya banjir, khususnya yang bermukim di pinggir sungai," kata Yauri.

Musibah banjir mengakibatkan sembilan desa/kelurahan terisolir banjir, yakni Kelurahan Horodopi, Desa Watupute, Desa Sabi-sabila, Desa Lapangisi, Kelurahan Inebenggi, Kelurahan Woitombo, Desa Puuosu, Desa Nelombu dan Desa Ulumowewe.

Selain Kolaka Timur yang dilanda banjir bandang juga Kabupaten Kolaka yang menyebabkan 41 rumah terencam dengan ketinggian air hingga satu meter.

BPBD Sultra terus berkoordinasi dengan kabupaten yang menjadi korban banjir agar bantuan bagi warga tertangani dengan baik dan lancar.

Informasi yang dihimpun menyebutkan sebagian warga Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Buton Utara dan Konawe Utara was-was karena daerah tersebut langganan banjir saat musim hujan.

(S032/A039)