Info haji
Mekkah lengang jelang kedatangan jamaah Indonesia
21 Juli 2018 23:38 WIB
Petugas melakukan pemeriksaan untuk pelayanan imigrasi khusus haji kerajaan Arab yang ada di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (17/7/2018). Kerajaan Arab Saudi mulai tahun 2018 membuka langsung pelayanan keimigrasian khusus pelayanan haji di Indonesia untuk memudahkan jamaah calon haji Indonesia, namun pelayanan keimigrasian tersebut baru ada di demarkasi Jakarta. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Mekkah (ANTARA News) - Kawasan Mekkah, Arab Saudi yang akan menjadi salah satu tujuan jamaah Indonesia melangsungkan ibadah haji terpantau lengang sebelum masa puncak haji.
Berdasarkan pengamatan Antara di area Mekkah, Sabtu, suasana lengang terlihat di Jalan Al Hajj, Jalan Raja Fahd, jalan raya sekitar Masjidil Haram dan beberapa titik lainnya.
Kondisi jalan yang lengang dari kendaraan itu diperkirakan akan berbeda yaitu menjadi padat merayap saat musim haji menemui titik puncaknya seperti pada tanggal 8, 9 dan 10 Dzulhijah 1439 Hijriyah.
Salah satu sopir di Arab Saudi, Mustofa, mengatakan kemacetan akan sangat padat jika dibandingkan dengan saat ini karena area Mekkah belum didatangi jamaah calon haji, termasuk dari Indonesia yang akan datang pada 26 Juli 2018.
Di waktu tersebut, selain dipadati jamaah haji dari seluruh dunia jalan raya sekitar Mekkah juga akan disesaki oleh warga Arab Saudi yang merayakan Idul Adha tahun ini.
Kemacetan di jalan sangat mungkin terjadi karena di Saudi kendaraan yang banyak dipakai warga adalah mobil pribadi dan taksi.
Kepadatan jalan akan semakin menjejali jalan area Makkah seiring kendaraan pengangkut jamaah yang mulai beroperasi seperti sejumlah bus yang dipakai jamaah haji dari berbagai negara.
Baca juga: Daker Makkah siap sambut jamaah Indonesia
Baca juga: Embarkasi Jakarta sudah berangkatkan 3.496 calhaj
Berdasarkan pengamatan Antara di area Mekkah, Sabtu, suasana lengang terlihat di Jalan Al Hajj, Jalan Raja Fahd, jalan raya sekitar Masjidil Haram dan beberapa titik lainnya.
Kondisi jalan yang lengang dari kendaraan itu diperkirakan akan berbeda yaitu menjadi padat merayap saat musim haji menemui titik puncaknya seperti pada tanggal 8, 9 dan 10 Dzulhijah 1439 Hijriyah.
Salah satu sopir di Arab Saudi, Mustofa, mengatakan kemacetan akan sangat padat jika dibandingkan dengan saat ini karena area Mekkah belum didatangi jamaah calon haji, termasuk dari Indonesia yang akan datang pada 26 Juli 2018.
Di waktu tersebut, selain dipadati jamaah haji dari seluruh dunia jalan raya sekitar Mekkah juga akan disesaki oleh warga Arab Saudi yang merayakan Idul Adha tahun ini.
Kemacetan di jalan sangat mungkin terjadi karena di Saudi kendaraan yang banyak dipakai warga adalah mobil pribadi dan taksi.
Kepadatan jalan akan semakin menjejali jalan area Makkah seiring kendaraan pengangkut jamaah yang mulai beroperasi seperti sejumlah bus yang dipakai jamaah haji dari berbagai negara.
Baca juga: Daker Makkah siap sambut jamaah Indonesia
Baca juga: Embarkasi Jakarta sudah berangkatkan 3.496 calhaj
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: