Baghdad (ANTARA News) - Empat prajurit Amerika tewas dalam berbagai serangan di Baghdad, ibukota Irak yag dilanda perang, demikian diumumkan militer AS, Minggu. Dua prajurit tewas akibat luka-luka yang mereka derita selama operasi tempur di Baghdad, Minggu, kata militer dalam sebuah pernyataan. Seorang prajurit lagi tewas dan dua lain cedera di Baghdad barat, Sabtu, sementara prajurit keempat tewas akibat luka-luka yang dideritanya dalam serangan bom pinggir jalan terhadap sebuah kendaraan militer di dekat Baghdad pada hari yang sama. Serangan-serangan terus berlanjut meski pasukan gabungan AS dan Irak meluncurkan operasi besar-besaran di Baghdad sejak Februari lalu dalam upaya meredakan konflik sektarian yang telah menjatuhkan banyak korban. Dengan kematian-kematian terakhir itu, jumlah prajurit AS yang tewas di Irak sejak invasi Maret 2003 menjadi 3.665, menurut hitungan AFP yang berdasarkan atas angka-angka yang dikeluarkan Pentagon. Militer AS juga mengumumkan, Minggu, pasukan Amerika berhasil membunuh dalang dari dua serangan terhadap sebuah masjid Syiah pada puncak konflik sektarian sengit Irak selama operasi penumpasan terhadap orang-orang Irak pengikut Al-Qaeda. Haitham al-Badri, yang dikait-kaitkan Amerika dengan serangkaian serangan bom mematikan dan disebut-sebut sebagai emir Al-Qaeda Irak di provinsi Salaheddin, tewas dalam serangan udara di daerah sebelah timur kota Samarra, Irak utara, pada Kamis lalu. "Al-Badri dan tiga teroris lain tewas dalam serangan udara," kata militer AS, yang menambahkan bahwa salah seorang dari mereka yang tewas itu adalah warga asing. (*)