Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara menduga kebocoran gas karbon monoksida (CO) dari mesin pembangkit listrik (genset) di Clinic Chloe Kalena Laser & Skin Kelapa Gading Timur mengakibatkan sejumlah warga keracunan.
"Masih penyelidikan pihak kepolisian. Dugaan awal akibat gas beracun dari knalpot genset, " kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Reza Arief Dewanto di Jakarta Jumat tengah malam (20/7).
Ia mengatakan polisi menyita barang bukti berupa satu mesin genset dan selang dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).Reza mengungkapkan personel Kepolisian Sektor (Polsek) Kelapa Gading juga memeriksa tiga orang pekerja bangunan yang mengebor sumur pompa.
Seluruh korban keracunan CO2, menurut dia, sebanyak 13 orang dan telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Dari 13 orang yang menghirup gas beracun itu, dikemukakannya, terdapat 10 korban harus menjalani perawatan di rumab sakit, sedangkan tiga orang diperbolehkan pulang ke rumah.
Petugas telah mengamankan dan memasang garis polisi guna penyelidikan lebih lanjut di lokasi pengeboran sumur.
Sementara itu, petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara mensterilkan udara dengan membuang uap CO2 di lantai satu dan dua bangunn rumah toko tersebut.
Adapun nama korban keracunan adalah Grace, Nurlaila, Novi, Yani, Yani Komaladhani, Indah, Yuniarti, Tasya, Salfitri, Widi, Suriah, Wahid dan Komar.