Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar RI untuk Ekuador Diennaryati Tjokrosuprihatono terpilih sebagai "Duta Besar Internasional Terbaik" dalam pengembangan hubungan bilateral dan menerima Eloy Alfaro Award dari Ikatan Jurnalis Ekuador.

Dalam pesan singkatnya yang diterima di Jakarta, Jumat, ia mengatakan sebanyak 16 profesi yang memperoleh penghargaan berasal dari berbagai latar belakang antara lain pengusaha, konsultan, kepala polisi Ekuador, rektor, duta besar, peneliti, wartawan, pimpinan televisi.

Dubes Diennaryati telah mempromosikan secara aktif hubungan bilateral antara Indonesia dan Ekuador.

Terkait promosi Indonesia, KBRI Quito menyelenggarakan baru-baru ini acara "Wonderful Indonesian Week" dengan tema Bali Exotic di Hotel Hilton Colon Guayaquil. Kegiatan promosi gastronomi dan budaya Indonesia itu berlangsung pada 11-15 Juli.

Diennaryati mengatakan kegiatan promosi itu memperoleh sponsor dari Hotel Hilton Colon Guayaquil berupa kamar untuk semua peserta, bahan makanan dan promosi melalui media sosial dan stasiun televisi: Teleamazonas, Telerama dan Channel 10, dan dokorasi interior dari Amara Decor.

Dalam acara promosi itu, Mechelin Star Chef sekaligus duta gastronomi Indonesia untuk Belanda, Chef Agus Hermawan yang memiliki tiga resto Indonesia "Ron Gastrobar Indonesia", Chef Gentur yang merupakan star Chef di Hotel Hilton di Bandara Schipol serta Chef Marino dan Sonnia dari KBRI dan dibantu Chef Manfred dan crew dari Hotel Hilton menyiapkan aneka hidangan dari makanan pembuka seperti lumpia bebek, gohu ternate, gado-gado, martabak, lemper ayam, makanan utama seperti nasi gorng, mie goreng, sop buntut, laksa Bogor, soto mie, soto ayam, sayur lodeh, tempe mendoan, bebek betutut, oseng kacang panjang tahu, sate ayam, sate kambing, sate meranggi, iga bakar cabe ijo, babi kecap, tahu isi, lalapan, sambel terasi, sambel tempe kencur dan aneka krupuk, juga makanan ringan berupa dadar gulung unti, cendol, ketan hitam, agar-agar jahe, wingko babat, serta aneka minuman seperti teh upet gula batu, mojito kecombrang, mojito sinom, air kelapa.

Promosi budaya juga diisi dengan musik dan lagu oleh Yuyun George, Padre Jefry, Padre Elfi, peragaan busana dari Batik Chic oleh Novita yunus dan tarian Indonesia oleh Vera dan Edgar.

"Sekitar 80 orang termasuk para pengusaha travel menghadiri acara pembukaan WIW yang dibuka oleh Kepala Kementerian Pariwisata Kota Guayaquil Ricardo Armijos," kata Dubes Diennaryati.

Penyelengagra mencatat lebih 350 orang mengadakan santap malam selama lima hari dengan masing-masing membayar 45 dolar AS.

Menurut dia, pengunjung menari bersama poco-poco, sajojo dan gemufamire setiap malam acara selesai sekitar pukul 23.30, dan banyak pengunjung dan pengusaha Ekuador yang bernmiat berkunjung ke Indonesia terutama Bali.

(T.M016/C/I006/I006)

Baca juga: KBRI Quito buka puasa bersama dubes-dubes lain
Baca juga: Ribuan orang tonton tarian Indonesia di festival rakyat internasional di Ekuador