Demokrat: AHY layak dipertimbangkan sebagai cawapres
20 Juli 2018 18:01 WIB
Arsip Mereka yang mewakili mengambil nomor urut 5 (Lima) ialah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. SBY diwakili Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan dan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono,di kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Minggu (18/2/2018). (ANTARA /Reno Esnir)
Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan putra Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono sangat layak untuk dipertimbangkan sebagai calon Wakil Presiden dalam Pilpres 2019.
"Menurut saya, kalau tepat ambil cawapres, maka bisa mengalahkan lawan. Kalau AHY dilirik boleh juga," ujar Hinca dalam diskusi publik bertema" The Contender: Jokowi vs Kotak Kosong?" yang diselenggarakan Para Syndicate di Jakarta, Jumat.
Hinca menegaskan Demokrat sudah menyatakan tidak menyiapkan sosok calon Presiden. Tetapi Demokrat menyiapkan kader terbaiknya sebagai cawapres yakni AHY.
"Berdasarkan sejumlah survei nama AHY sebagai cawapres itu paling atas," kata Hinca.
Dia mengatakan posisi Demokrat saat ini pun jelas, bisa bergabung dengan koalisi Jokowi, bergabung dengan koalisi Prabowo, atau berada di luar dua koalisi tersebut.
Dia mengatakan jawaban atas jalan politik Demokrat di Pilpres 2019 pada akhirnya akan diketahui publik. Saat ini, kata Hinca, Demokrat masih ingin melakukan komunikasi politik lebih dulu.
Komunikasi politik yang dalam waktu dekat akan dilakukan Demokrat adalah dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Kami harapkan bisa terjadi pekan depan,. Tunggu tanggal mainnya," kata Hinca.
"Menurut saya, kalau tepat ambil cawapres, maka bisa mengalahkan lawan. Kalau AHY dilirik boleh juga," ujar Hinca dalam diskusi publik bertema" The Contender: Jokowi vs Kotak Kosong?" yang diselenggarakan Para Syndicate di Jakarta, Jumat.
Hinca menegaskan Demokrat sudah menyatakan tidak menyiapkan sosok calon Presiden. Tetapi Demokrat menyiapkan kader terbaiknya sebagai cawapres yakni AHY.
"Berdasarkan sejumlah survei nama AHY sebagai cawapres itu paling atas," kata Hinca.
Dia mengatakan posisi Demokrat saat ini pun jelas, bisa bergabung dengan koalisi Jokowi, bergabung dengan koalisi Prabowo, atau berada di luar dua koalisi tersebut.
Dia mengatakan jawaban atas jalan politik Demokrat di Pilpres 2019 pada akhirnya akan diketahui publik. Saat ini, kata Hinca, Demokrat masih ingin melakukan komunikasi politik lebih dulu.
Komunikasi politik yang dalam waktu dekat akan dilakukan Demokrat adalah dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Kami harapkan bisa terjadi pekan depan,. Tunggu tanggal mainnya," kata Hinca.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: