Bandung (ANTARA News) - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Komisasris Besar Polisi M Iriawan, beberapa waktu lalu meninjau Bandara Wiriadinata di Tasikmalaya. Hasil peninjauan diketahui bahwa bandara ini sedang dalam proses perpanjangan landasan sepanjang 200 meter.

"Bandara ini sebelumnya memiliki landas pacu 1.400 meter dan sekarang diperpanjang jadi 200 meter," kata Iriawan, di Bandung, Jumat.

Ia berharap dengan penambahan panjang landas pacu ini bisa menambah frekuensi penerbangan pesawat jenis ATR-72 serie di Bandara Wiriadinata. Selain itu, ada rencana umenambah panjang landasan 300 meter, sehingga total panjang 1.900 meter.

"Idealnya 2.500 meter buat pesawat seperti Airbus atau jet bisa mendarat di sini. Kami akan coba ajukan ke Kementerian Perhubungan untuk bisa segera ditindaklanjuti mengenai perpanjangan (landas pacu) ini," kata dia.

Menurut dia, anggaran yang digunakan untuk penambahan landasan pacu sepanjang 200 meter sebesar Rp30 miliar. Dana ini berasal dari Kementerian Perhubungan dan ditargetkan selesai Oktober 2018 ini.

Selain itu, pembangunan landas parkir pesawat terbang (apron) atau terminal pun sedang berlangsung. "Sehingga nanti akan simultan dengan perpanjangan runway untuk bisa menampung penumpang di Priangan ini atau Jabar Selatan," ujarnya.

Sejauh ini minat masyarakat pengguna Bandara Wiriadinata cukup tinggi.

Saat ini hanya ada satu rute penerbangan per hari dari Jakarta (Bandara Internasional Halim Perdanakusuma)-Tasikmalaya (Bandara Wiriadinata) melalui maskapai penerbangan Wings Air.

"Ke depan pasti rute lain terbuka, seperti dari Bandung, Kertajati, Solo. ATR khan pulau Jawa ini bisa ditempuh," kata dia.