Trenggalek (ANTARA News) - Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak akhirnya berangkat memenuhi undangan Bloomberg ke Havard University, Amerika Serikat setelah mendapat restu (izin) Gubernur Soekarwo dan pasangannya, Cagub Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa untuk absen saat penetapan pasangan calon terpilih yang akan digelar KPU setelah 23 Juli.

"Atas nama pribadi dan juga masyarakat Trenggalek, kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Khofifah karena telah mengizinkan saya untuk tidak berada di Tanah Air pada momen penetapan pasangan calon terpilih pekan depan," kata Emil Dardak dalam pesan tertulis yang diterima Antara, Kamis.

Ucapan yang sama diungkapkan Emil kepada Gubernur Soekarwo atau Pakde Karwo yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim.

Seperti halnya Khofifah, Pakde Karwo juga memberi lampu hijau kepada dirinya untuk mewakili Indonesia atas nama Kabupaten Trenggalek menghadiri Bloomberg Harvard City Leadership Initiative.

"Terima kasih kepada ibu Khofifah dan Pakde Karwo atas nama masyarakat Trenggalek, karena kehadiran saya untuk bergabung bersama 39 kepala daerah lainnya di New York selama beberapa hari adalah syarat untuk Trenggalek bisa menjadi daerah yang mendapat pendampingan Harvard University dalam mendorong inovasi daerah," kata Emil.

Ia berharap, kemitraan dengan salah satu universitas terbaik dunia ini serta dengan grup media top dunia Bloomberg bisa membawa manfaat nyata bagi pembangunan Trenggalek.

Menurut keterangan Emil, terpilihnya Kabupaten Trenggalek sebagai duta Indonesia ini bukan diajukan pemerintah pusat, provinsi atau institusi lain di Indonesia.

Tetapi sengaja dipilih dan ditawarkan oleh Universitas Harvard.

Dengan mengikuti program tata kelola dan inovasi kepemerintahan?yang digelar Bloomberg Harvard City Leadership Initiative di New York, Amerika Serikat bersama 39 Pemda di negara-negara lain ini, Pemkab Trenggalek secara otomatis menjadi daerah percontohan tingkat internasional.?

Dalam hal ini, Harvard bekerja sama dengan perusahaan terkenal Bloomberg milik Michael Rubens Bloomberg, mantan Wali Kota New York dan miliuner.

Mereka memilih kepala daerah dan pemerintah daerah untuk merumuskan pola tata kelola dan inovasi pemerintah daerah secara global.

Emil yang juga Waketum Asosiasi Pemerintah Kabupaten (Apkasi) ini menjelaskan, meski mendapat tawaran langsung dari rektor Harvard via email dan Bloomberg, Pemkab Trenggalek tetap harus mengikuti seleksi yang super ketat.