Surabaya (ANTARA News) - Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Surabaya, Jawa Timur, meninggal setelah mengalami kecelakaan akibat terjatuh dari pagar sekolah.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor (Polsek) Gubeng Surabaya Inspektur Dua (Iplda) Joko Soesanto kepada wartawan di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, mengatakan korban bernama Wira Anggara, usia 17 tahun, warga Jalan Ploso Surabaya.

"Semula korban bermain bola bersama teman-temannya di lingkungan sekolah tadi pagi pada sekitar pukul 11.00 WIB. Kemudian bolanya terlempar ke luar sekolah," katanya.

Korban yang duduk di kelas 2 SMK itu kemudian berniat mengambil bola dengan memanjat pagar di lingkungan sekolah setinggi tiga meter.

Menurut keterangan dari sejumlah saksi mata yang dihimpun polisi, korban berhasil memanjat tapi kemudian terpeleset saat berupaya turun dari pagar di sisi luar lingkungan sekolah.

"Korban terjatuh ke dalam selokan yang berada tepat di samping pagar sekolah," ujar Ipda Joko.

Korban Wira Anggara telah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih Surabaya sore tadi, setelah terlebih dahulu jasadnya dishalatkan oleh teman-temannya di sekolah.

Achmad Zufri, guru korban, mengenang Wira Anggara sebagai siswa yang baik. "Dia siswa yang rajin, tidak pernah membolos," katanya.

Ibu korban, Merry, tampak terpukul dengan kepergian putranya. Menurut dia, putra pertamanya itu memang suka bermain bola. "Tidak ada firasat dia pergi secepat ini," ucapnya.