Festival Bunaken dimulai hari ini hingga Minggu
19 Juli 2018 15:57 WIB
Wisatawan menikmati keindahan alam bawah laut di Taman Nasional Bunaken, Manado, Sulawesi Utara, beberapa waktu. (istimewa)
Manado (ANTARA News) - Rangkaian kegiatan Festival Bunaken dimulai hari ini hingga Minggu (22/7) di Kota Manado, Sulawesi Utara.
"Festival Pesona Bunaken 2018 dipastikan akan meninggalkan kesan berbeda bagi wisatawan yang datang berkunjung ke Bumi Nyiur Melambai ini," kata Kepala Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Sulut, Daniel A Mewengkang di Manado, Kamis.
Dia mengatakan wisatawan domestik dan mancanegara dipastikan menghadiri kegiatan spektakuler, yang dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Steven OE Kandouw di Manado Town Square.
Daniel mengatakan Festival Bunaken 2018 bertujuan untuk melestarikan alam dan seni budaya di Pulau Bunaken. Itulah sebabnya pada kesempatan itu bakal diwarnai dengan pertunjukkan atraksi yang digali dari budaya setempat.
"Wisatawan domestik maupun mancanegara dipastikan hadir pada Festival Bunaken. Sebab, kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin yang digelar setiap tahun," katanya.
Dia mengatakan, ada sejumlah event pertunjukkan yang bakal digelar untuk memeriahkan festival, yakni lomba perahu hias, lomba karnaval budaya, lomba Kolintang, lomba Maengket, tarian kreasi baru, dan acara hiburan menarik lainnya.
"Tak kalah menariknya, selain berbagai atraksi juga akan diselenggarakan pameran produk unggulan daerah yang akan dilaksanakan pada tanggal 19-22 Juli 2018 di Manado Town Square," katanya.
Ia mengatakan kegiatan ini juga bakal menciptakan wahana interaksi selain antara penjual dan pembeli, juga antar pelaku usaha, untuk menjalin komunikasi bisnis dan memperluas jaringan pemasaran.
Daniel mengaku optimistis dengan hajatan yang dipastikan akan mendulang kunjungan wisatawan. Sebab, dari sisi ekonomi akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ini akan dikunjungi oleh ribuan wisatawan dari mancanegara dan wisatawan domestik. Bahkan pejabat pemerintahan pusat maupun daerah, kalangan bisnis, dan masyarakat Sulut.
"Dengan demikian hal ini akan meningkatkan perekonomian daerah," ungkapnya.
Baca juga: Festival kuliner Betawi digelar di Jaksel
"Festival Pesona Bunaken 2018 dipastikan akan meninggalkan kesan berbeda bagi wisatawan yang datang berkunjung ke Bumi Nyiur Melambai ini," kata Kepala Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Sulut, Daniel A Mewengkang di Manado, Kamis.
Dia mengatakan wisatawan domestik dan mancanegara dipastikan menghadiri kegiatan spektakuler, yang dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Steven OE Kandouw di Manado Town Square.
Daniel mengatakan Festival Bunaken 2018 bertujuan untuk melestarikan alam dan seni budaya di Pulau Bunaken. Itulah sebabnya pada kesempatan itu bakal diwarnai dengan pertunjukkan atraksi yang digali dari budaya setempat.
"Wisatawan domestik maupun mancanegara dipastikan hadir pada Festival Bunaken. Sebab, kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin yang digelar setiap tahun," katanya.
Dia mengatakan, ada sejumlah event pertunjukkan yang bakal digelar untuk memeriahkan festival, yakni lomba perahu hias, lomba karnaval budaya, lomba Kolintang, lomba Maengket, tarian kreasi baru, dan acara hiburan menarik lainnya.
"Tak kalah menariknya, selain berbagai atraksi juga akan diselenggarakan pameran produk unggulan daerah yang akan dilaksanakan pada tanggal 19-22 Juli 2018 di Manado Town Square," katanya.
Ia mengatakan kegiatan ini juga bakal menciptakan wahana interaksi selain antara penjual dan pembeli, juga antar pelaku usaha, untuk menjalin komunikasi bisnis dan memperluas jaringan pemasaran.
Daniel mengaku optimistis dengan hajatan yang dipastikan akan mendulang kunjungan wisatawan. Sebab, dari sisi ekonomi akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ini akan dikunjungi oleh ribuan wisatawan dari mancanegara dan wisatawan domestik. Bahkan pejabat pemerintahan pusat maupun daerah, kalangan bisnis, dan masyarakat Sulut.
"Dengan demikian hal ini akan meningkatkan perekonomian daerah," ungkapnya.
Baca juga: Festival kuliner Betawi digelar di Jaksel
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018
Tags: