Jakarta, (ANTARA News) - Pemerintah Kotamadya Jakarta Utara menerima kunjungan tim verifikasi Kota Layak Anak (KLA) tingkat nasional di kantor wali kota untuk bertemu dengan sejumlah pejabat setempat dan melakukan sejumlah pembahasan.

Kunjungan yang dilakukan tim beranggotakan tiga orang tersebut disambut oleh Wakil Wali Kota Jakarta Utara Junaedi, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Utara Wawan Budi Rohman dan unsur terkait lainnya.

"Kegiatan ini diharapkan bisa memperkuat sinergi dengan semua instansi terkait, sehingga bisa bertugas sesuai kewenangan demi terciptanya Jakarta sebagai kota layak anak," tutur Wakil Wali Kota Jakarta Utara Junaedi di Jakarta, Kamis.

Tim verifikasi tersebut sebelumnya juga sudah mengunjungi sejumlah lokasi seperti Puskesmas Penjaringan, Sunter Jaya II, Panti Asuhan Al Khairiyah Semper Barat, RPTRA Penjaringan Indah, SMA Negeri 80 Sunter Agung dan Madrasah Ibtidaiyah Al Muhajirin Pejagalan.

Junaedi berharap hasil kunjungan ke sejumlah lokasi tersebut bisa menjadi faktor pemacu dan evaluasi bagi Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Jakarta Utara untuk dapat bekerja lebih baik.

Pihaknya mendorong agar KLA dapat mengintegrasikan komitmen dan sumber daya dari pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh, serta berkelanjutan dalam kebijakan, program, dan kegiatan untuk pemenuhan hak-hak anak.

"Dalam pertemuan ini, kita ingin mendalami informasi, sehingga menjadi acuan bagi kami untuk terus bergerak mewujudkan Jakarta Utara menjadi KLA tingkat nasional. Mohon bimbingan dan arahan terhadap gugus tugas KLA Kota Jakarta Utara," tuturnya saat berdialog dengan tim verifikasi lapangan KLA.

Sementara itu, perwakilan tim verifikasi lapangan evaluasi KLA tingkat nasional Hadi Utomo mengatakan, temuan data yang sudah didapat dari hasil kunjungan lapangan akan disinergikan dengan data yang ada di pusat.

"Kita akan berkordinasi dengan jajaran UKPD di lingkungan Pemkot Jakarta Utara terkait langkah apa saja yang sudah dilakukan dalam mewujudkan KLA di Jakarta," katanya.

Baca juga: Depok akan punya Perda Kota Layak Anak