Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat 29,22 poin menjadi 5.890,73 seiring dengan menguatnya bursa saham regional Asia.

IHSG ditutup menguat 29,22 poin atau 0,5 persen menjadi 5.890,73. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 6,75 poin (0,73 persen) menjadi 926,71.

IHSG sendiri di saat pembukaan perdagangan dibuka menguat dan dan terus berada di zona hijau sepanjang hari.

"Stabilitas fundamental makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan memberikan katalis positif bagi menguatnya indeks, ditengah tengah tingginya sentimen The Fed terkait dengan mewacanakan kenaikan suku bunga acuan," kata analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji di Jakarta, Rabu.

Selain itu, lanjut Nafan, penguatan IHSG juga didorong meredanya sentimen perang dagang.

"Sementara itu, sentimen perang dagang masih minim," ujar Nafan.

Pada Rabu ini, asing sendiri mencatatkan aksi jual bersih Rp35,82 miliar dibandingkan sebelumnya jual bersih Rp735,2 miliar.

Untuk frekuensi perdagangan, tercatat sebanyak 382.965 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 11,53 miliar lembar saham senilai Rp7,59 triliun. Sebanyak 193 saham naik, 193 saham menurun, dan 111 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional sendiri di antaranya indeks Nikkei naik 96,83 poin (0,43 persen) ke 22.794,11, indeks Hang Seng turun 64,26 poin (0,5 persen) ke 28.117,42, dan Straits Times menguat 0,86 poin (0,03 persen) ke posisi 3.240,5.