TOKYO--(Antara/BUSINESS WIRE)-- Dalam upaya memungkinkan negara-negara anggotanya mengadopsi teknologi digital di sektor industri, pertanian, publik, dan jasa untuk pengembangan sosioekonomi holistik, Asian Productivity Organization (APO) menggabungkan pendekatan dan praktik strategis berbasis kejelian yang membantu mereka mengembangkan kemampuan siap pakai dan kerangka produktivitas nasional.
Untuk melihat rilis pers multimedia selengkapnya, klik di sini: https://www.businesswire.com/news/home/20180711005920/en/
Pada APO Sustainable Productivity Summit pertama, Sekretaris Jenderal Dr. Santhi Kanoktanaporn menyatakan bahwa perubahan ekonomi dan teknologi yang kian pesat menimbulkan banyak tantangan global mulai dari perubahan iklim hingga krisis pangan, energi, air, pasar finansial, dan ekonomi global. "Pada saat yang sama, perubahan tersebut juga membawa pembangunan dan kesejahteraan ke seluruh dunia. Inti dari perubahan ini adalah produktivitas, dalam bentuk ide, teknologi, dan keterampilan baru yang mendorong pertumbuhan. Produktivitas akan tetap menjadi penggerak kunci pertumbuhan di masa mendatang."
Ia melaporkan bahwa APO telah menyiapkan Futures Team dan mulai menggunakan artificial intelligence (AI) untuk mengidentifikasi munculnya tren global dan kekuatan pendorong yang tak hanya meningkatkan produktivitas tradisional tapi juga produktivitas berkelanjutan. "Pemimpin perusahaan dan pengambil keputusan di pemerintahan yang mengadopsi pendekatan 'business-as-usual' berisiko ditinggalkan. Kami tak bisa hanya bergantung pada model yang ada dan berharap tetap relevan dalam dekade mendatang," demikian diingatkan Dr. Santhi.
Dalam pidato pembukaannya, Wakil Direktur Jenderal Dr. Minoru Masujima dari International Cooperation Bureau, Kementerian Luar Negeri Jepang, mengakui bahwa bangkitnya Internet of Things, big data, robotik, dan AI telah menuntaskan isu sosial dengan menciptakan bisnis dan layanan inovatif: "Inovasi seperti itu tak hanya membantu efisiensi dan menghemat tenaga kerja tapi juga mampu mendorong produktivitas dengan menciptakan nilai tambah baru dalam Society 5.0."
Saat menyampaikan pidato utamanya, Direktur Eksekutif Deloitte Center for Government William D. Eggers menekankan bahwa pemerintahan yang baik sangat penting ketika menyangkut produktivitas suatu negara. "Ia dapat menghalangi atau ikut mempercepatnya," ujarnya, dengan menambahkan bahwa, "Di era teknologi eksponensial, pemerintah perlu menutup kesenjangan yang kian besar antara cara sektor swasta mengadopsi teknologi ini dan mengubah pekerjaan dan cara sektor publik kini beroperasi."
"Pemerintah di seluruh dunia berkutat dengan upaya mengatur teknologi seperti AI, drone, dan kendaraan otonom dengan berbagai cara yang melindungi publik namun memungkinkan perusahaan berinovasi. Upaya pemerintah mengatur teknologi ini akan berdampak besar pada cara teknologi berkembang," tutupnya.
APO Sustainable Productivity Summit disusul oleh Strategic Planning Workshop dua hari di mana para Direktur APO dan Kepala National Productivity Organizations meninjau persyaratan khusus dan menyusun program pengembangan di masa mendatang.
Para pembicara pada KTT ini di antaranya Ryan Janzen, Co-Founder dan Chief Technology Officer, TransPod Inc., mengenai dampak teknologi baru seperti transportasi hyperloop dan tabung; Dr. Niklas Arvidsson, Associate Professor, Department of Industrial Economics and Management, KTH Royal Institute of Technology, mengenai faktor kunci dalam pengembangan masyarakat nirtunai; Andrew W. Brentano, Chief Executive Officer, Tiny Farms Inc., mengenai opsi alternatif atas tanaman dan praktik konvensional; serta Takeshi Arakawa, SST Management Team Manager of the Business Solution Division, Panasonic Corporation, mengenai kota dan rumah pintar berkelanjutan.
Lihat versi aslinya di businesswire.com: https://www.businesswire.com/news/home/20180711005920/en/
Kontak
Untuk informasi rinci:
Asian Productivity Organization
Shubhendu Parth / Yoko Fujimoto, +81-3-3830-0411
Information & Public Relations Unit
sparth@apo-tokyo.org / yfujimoto@apo-tokyo.org
Mobile: +81-80-4154-7818
Fax: +81-3-5840-5322
Sumber: Asian Productivity Organization
Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.
APO adopsi pendekatan strategis berbasis kejelian
18 Juli 2018 11:16 WIB
Sekretaris Jenderal APO Dr. Santhi Kanoktanaporn menyampaikan pidato sambutan pada Sustainable Productivity Summit 2018 di Tokyo, 10 Juli 2018. (Antara/BUSINESS WIRE)
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2018
Tags: