Sidoarjo (ANTARA News) - Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur, beroperasi selama 24 jam guna melayani keberangkatan dan kedatangan jamaah selama pelaksanaan musim haji 2018.

General Manager Bandara Internasional Juanda Surabaya, Heru Prasetyo di Surabaya, Selasa, mengatakan guna meningkatkan pelayanan kepada jamaah calon haji (JCH), Bandara Juanda menyiapkan beberapa fasilitas tambahan.

"Fasilitas tambahan, yakni toilet dan mushala portable supaya memudahkan JCH melaksanakan shalat yang disiapkan di sisi timur area lokasi bus sebelum jamaah naik pesawat," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan pemeriksaan keamanan bagi JCH di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

"Kami menempatkan petugas dan alat-alat pemeriksaan keamanan di Asrama Haji Sukolilo sebanyak dua mesin X-ray dan metal detector sehingga saat jamaah memasuki bandara sudah steril karena telah melewati pemeriksaan," ujarnya.

Ia mengatakan, pasa tahun 2018 ini terdapat 83 kelompok terbang, dengan jumlah jamaah haji sebanyak 37.055 yang dibagi menjadi dua periode.

"Periode pertama embarkasi, diberangkatkan sejak hari ini sampai dengan 14 Agustus 2018 terdiri dari kloter 1 sampai dengan kloter 37 ke Madinah dan kloter berikutnya yakni 38 sampai 83 ke Jeddah," ujarnya.

Periode kedua debarkasi, diberangkatkan mulai 27 Agustus sampai dengan 25 September 2018 terdiri dari kloter 1 sampai 35 dari Jeddah dan kloter 36 sampai dengan 83 dari Madinah.

"Kami mengucapkan selamat menjalani ibadah haji semoga diberikan kelancaran dalam menjalani setiap tahapan ibadah," katanya.