Jakarta (ANTARA News) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo melantik Robert Simbolon sebagai Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) di Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Selasa.

"Saya percaya bahwa Saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan," kata Tjahjo.

Robert Simbolon adalah Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara pada Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). Dia akan memimpin NTT mulai 17 Juli 2018 hingga pelantikan gubernur terpilih NTT periode 2018-2023.

Gubernur NTT Frans Lebu Raya, yang mengakhiri masa jabatan keduanya pada 16 Juli 2018, mengatakan gubernur-wakil gubernur terpilih baru akan dilantik sekitar bulan September.

"Karena itu, memang harus ada penjabat, karena masa jabatan saya dan Pak Benny Litelnoni berakhir pada 16 Juli 2018," katanya saat menyampaikan sambutan dalam acara pelantikan itu.

Frans mengatakan selama menjalankan roda pemerintahan di NTT dia selalu membangun komunikasi dengan pemerintah pusat, DPRD provinsi, bupati dan wali kota, tokoh masyarakat, tokoh politik dan komponen masyarakat lainnya guna mewujudkan wilayah yang aman dan kondusif.

"Ini terlihat dalam pelaksanaan Pilkada serentak di NTT beberapa waktu lalu," katanya.

Baca juga: Robert Simbolon ditunjuk jadi penjabat gubernur NTT