Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange sedikit lebih rendah pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), di bawah tekanan kenaikan Dow Jones Industrial Average dan ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus, turun 1,5 dolar AS atau 0,12 persen, menjadi ditutup pada 1.239,70 dolar AS per ounce, tingkat terendah sejak 17 Juli 2017.

Indeks acuan Dow Jones Industrial Average di bursa saham Wall Street bertahan kuat pada perdagangan Senin (16/7). Indeks Dow naik 0,05 persen menjadi 25.032,76 poin pada pukul 18.15 GMT.

Ketika ekuitas membukukan keuntungan, logam mulia biasanya turun, karena investor tidak selalu mencari aset-aset "safe haven", beralih ke aset-aset berisiko seperti saham.

Sementara itu, data ekonomi AS yang kuat mendorong ekspektasi kenaikan suku bunga lebih banyak oleh Federal Reserve AS pada tahun ini.

Namun, beberapa analis telah memperingatkan bahwa meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan mitra dagang utamanya dapat meningkatkan harga emas ketika ekonomi dunia secara keseluruhan terdampak secara negatif.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September turun 0,3 sen AS atau 0,02 persen, menjadi ditutup pada 15,812 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Oktober turun 3,9 dolar AS atau 0,47 persen, menjadi menetap di 826,40 dolar AS per ounce, demikian Xinhua.