Moskow (ANTARA News) - Hujan deras merusak salah satu stadion yang baru saja dibangun untuk Piala Dunia Rusia ketika turnamen berakhir dengan laga final di Moskow, Minggu.

Rekaman di kota selatan Volgograd menunjukkan insiden tanah longsor pada tanggul dekat stadion sehingga mengakibatkan terjadinya lubang sedalam beberapa meter dan menutupi trotoar dengan lumpur.

Seorang juru bicara perusahaan olahraga negara bagian yang mengawasi pembangunan mengatakan ada juga kebocoran di dalam stadion yang bisa memakan waktu hingga seminggu untuk perbaikannya.

"Saya minta maaf untuk warga kota. Mereka menginvestasikan begitu banyak uang dan itu hanyut hanya dengan satu hujan," ujar seorang warga setempat, Vitaly Ovchinnikov yang berusia 19 tahun.

Menurut data di situs web pemerintah daerah, Volgograd Arena, sebuah stadion yang mampu menampung hingga 45.000 penonton, dibangun untuk pertandingan Piala Dunia dengan biaya lebih dari 16 miliar rubel (257 juta dolar AS).

"Ini tidak normal. stadion itu dibangun dengan uang federal, untuk pajak yang kita bayarkan kepada mereka," kata penduduk setempat lainnya, Mikhail Nesterenko, 64 tahun.

Delapan tim memainkan pertandingan grup Piala Dunia di Volgograd, termasuk Inggris dan Jepang yang berhasil mencapai babak sistem gugur.

Juru bicara pemerintah Volgograd dan Sport In mengatakan hujan itu luar biasa dan akan ditangani sebagai keadaan darurat.

"Ini terjadi sekali dalam seratus tahun," kata jurubicara Sport In.

Perusahaan yang membangun stadion, Stroytransgaz, tidak memberikan komentarnya, demikian Reuters.

(Uu.D011)