Dubes Arab Saudi dianugerahi doktor kehormatan UPI
16 Juli 2018 09:53 WIB
Menristekdikti Mohamad Nasir didampingi Duta Besar Kerajaan Arab Saudi Osama Mohammed Abdullah Alshuaibi menandatangani prasasti peresmian Saudi Culture Corner di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Bandung, Senin. (Desi Purnamawati)
Bandung (ANTARA News) - Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Republik Indonesia Osama Mohammed Abdullah Alshuaibi dianugerahi gelar Doktor Kehormatan (Doctor Honoris Causa) dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Penganugerahan Gelar Doktor Kehormatan tersebut dilaksanakan di Gedung Achmad Sanusi UPI Bandung, Senin yang disaksikan oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir.
Gelar Doktor Honoris Causa diberikan kepada Dubes Arab Saudi dalam bidang Pendidikan Umum dan Karakter sebagai penghargaan dan pengakuan atas dedikasi dan prestasi Mr Osama dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia itu juga dianggap sangat layak mendapatkan gelar tersebut mengingat jasa-jasanya yang begitu besar untuk umat Islam Indonesia, baik dalam bidang sosial, budaya, ekonomi, keagamaan, maupun pendidikan.
Dalam bidang ekonomi, Dubes Osama membentuk serikat investor Arab Saudi dan menyelenggarakan KTT pertama para pengembang Arab Saudi di Jakarta.
Selain menyukseskan umrah untuk 800.000 orang pada 2017, ia juga dianggap berjasa menambah kuota haji Indonesia hingga 50.000 visa. Atas prakarsanya, moratorium pengiriman TKI ke Arab Saudi dicabut.
Kuota utusan warga negara Arab Saudi untuk sektor budaya, keamanan, dan militer juga mengalami penambahan. Yang lebih penting lagi dalam bidang pendidikan, Dubes Osama telah membangun dan mengembangkan beberapa cabang LIPIA (Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Bahasa Arab) di sejumlah kota besar yang ada di Indonesia.
Seperti di Medan, Surabaya, Malang, Banda Aceh, dan Makassar. Kontribusinya juga ditunjukkan dengan didirikannya sejumlah Pojok Budaya Arab di beberapa perguruan tinggi yang ada di Indonesia seperti Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Negeri Padang, Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan sebagainya.
Penganugerahan Gelar Doktor Kehormatan tersebut dilaksanakan di Gedung Achmad Sanusi UPI Bandung, Senin yang disaksikan oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir.
Gelar Doktor Honoris Causa diberikan kepada Dubes Arab Saudi dalam bidang Pendidikan Umum dan Karakter sebagai penghargaan dan pengakuan atas dedikasi dan prestasi Mr Osama dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia itu juga dianggap sangat layak mendapatkan gelar tersebut mengingat jasa-jasanya yang begitu besar untuk umat Islam Indonesia, baik dalam bidang sosial, budaya, ekonomi, keagamaan, maupun pendidikan.
Dalam bidang ekonomi, Dubes Osama membentuk serikat investor Arab Saudi dan menyelenggarakan KTT pertama para pengembang Arab Saudi di Jakarta.
Selain menyukseskan umrah untuk 800.000 orang pada 2017, ia juga dianggap berjasa menambah kuota haji Indonesia hingga 50.000 visa. Atas prakarsanya, moratorium pengiriman TKI ke Arab Saudi dicabut.
Kuota utusan warga negara Arab Saudi untuk sektor budaya, keamanan, dan militer juga mengalami penambahan. Yang lebih penting lagi dalam bidang pendidikan, Dubes Osama telah membangun dan mengembangkan beberapa cabang LIPIA (Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Bahasa Arab) di sejumlah kota besar yang ada di Indonesia.
Seperti di Medan, Surabaya, Malang, Banda Aceh, dan Makassar. Kontribusinya juga ditunjukkan dengan didirikannya sejumlah Pojok Budaya Arab di beberapa perguruan tinggi yang ada di Indonesia seperti Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Negeri Padang, Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan sebagainya.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: