Warga padati lokasi baku tembak di Jalan Kaliurang
15 Juli 2018 06:21 WIB
Dokumentasi Warga mengamati lokasi ledakan Pos Polisi Sarinah di Jakarta, Kamis (14/1/2016). Sejumlah teroris melakukan penembakan dan pengeboman terhadap beberapa gedung dan pos polisi di kawasan Sarinah yang mengakibatkan sejumlah korban tewas dan luka-luka. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc/16.
Sleman (ANTARA News) - Ratusan warga memadati lokasi baku tembak diduga antara aparat kepolisian dengan kelompok teroris di Jalan Kaliurang, Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu malam.
Banyak warga yang ingin melihat langsung lokasi baku tembak ini, sehingga mengakibatkan ruas Jalan Kaliurang macet total.
Sejumlah relawan nampak membantu mengatur arus lalu lintas dan mengalihkan arus lalu lintas ke jalan-jalan alternatif.
Di lokasi kejadian saat ini tampak petugas masih berjaga. Jalan Kaliurang Km 9,3 sampai Km 9,5 pun masih ditutup. Garis polisi juga melintang di jalan tersebut. Sementara itu terlihat pula satu mobil ambulans di lokasi
Sebelumnya, sejumlah polisi bersebo dan bersenjata lengkap terlibat baku tembak di Jalan Kaliurang Km 9 tepatnya di depan Kecamatan Ngaglik pada Sabtu petang sekitar pukul 17.00 WIB.
Kabid Humas Polda DIY AKBP Yulianto membenarkan adanya baku tembak antara petugas kepolisian dan kelompok terduga teroris ini.
"Penangkapan ini dilakukan oleh Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bekerja sama dengan Satgas Antikejahatan yang dibentuk Polda DIY," katanya pula.
Banyak warga yang ingin melihat langsung lokasi baku tembak ini, sehingga mengakibatkan ruas Jalan Kaliurang macet total.
Sejumlah relawan nampak membantu mengatur arus lalu lintas dan mengalihkan arus lalu lintas ke jalan-jalan alternatif.
Di lokasi kejadian saat ini tampak petugas masih berjaga. Jalan Kaliurang Km 9,3 sampai Km 9,5 pun masih ditutup. Garis polisi juga melintang di jalan tersebut. Sementara itu terlihat pula satu mobil ambulans di lokasi
Sebelumnya, sejumlah polisi bersebo dan bersenjata lengkap terlibat baku tembak di Jalan Kaliurang Km 9 tepatnya di depan Kecamatan Ngaglik pada Sabtu petang sekitar pukul 17.00 WIB.
Kabid Humas Polda DIY AKBP Yulianto membenarkan adanya baku tembak antara petugas kepolisian dan kelompok terduga teroris ini.
"Penangkapan ini dilakukan oleh Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bekerja sama dengan Satgas Antikejahatan yang dibentuk Polda DIY," katanya pula.
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: