Ambon (ANTARA News) - Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyatakan dampak peristiwa bom Surabaya mempengaruhi jumlah peserta Darwin Ambon Yacht Race (DAYR) 2018.

"Informasi yang kami terima dampak bom Surabaya pada Mei 2018 juga berpengaruh pada jumlah peserta DAYR. Sesuai rencana even ini akan dilaksanakan awal Agustus," katanya di Ambon, Sabtu.

Ia mengatakan, pihaknya telah menyampaikan kepada pihak penyelenggara dan Pemerintah Darwin untuk memberikan informasi bahwa peristiwa tersebut tidak berpengaruh langsung untuk Ambon.

"Hal ini menjadi tantangan bagi kita agar even DAYR tetap berjalan sesuai jadwal, kita berharap akan menjadi perhatian Kementerian Pariwisata (Kemenpar)," ujarnya.

Dijelaskannya, DAYR masuk dalam kalender pariwisata nasional yang terdata di Kemenpar setiap tahun.? Berbagai upaya terus dilakukan Kemenpar untuk mengembangkan lomba perahu layar, sebagai lomba yang berdampak bagi pengembangan pariwisata daerah.

Pemkot Ambon kata Richard, juga terus berupaya agar kegiatan DAYR tetap dilaksanakan setiap tahun, mengingat kegiatan ini berdampak pada pengembangan pariwisata Ambon.

"Kegiatan ini bukan baru dilaksanakan beberapa tahun terakhir, tetapi telah dimulai sejak tahun 1976, sehingga harus tetap dilaksanakan," tandasnya.

DAYR merupakan implementasi program kerja sama kota bersaudara (sister city) yang secara langsung telah memberikan dampak positif bagi pengembangan sektor pariwisata di Kota Ambon dan Provinsi Maluku.

"Melalui even ini kita ingin menyampaikan kepada masyarakat luar, terutama dunia bahwa Ambon sudah aman dan layak untuk dikunjungi," katanya.

Ditambahkannya, Pemkot Ambon menergetkan tahun 2020 Ambon menjadi lokasi destinasi wisata nasional yang ditetapkan Kemenpar.

"Target ini terwujud melalui berbagai kegiatan yang menunjang Ambon sebagai destinasi wisata nasional," kata Richard.