Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengingatkan para perangkat didik dan siswa SMA Taruna Nusantara untuk mempertahankan jati diri sebagai lembaga pendidikan yang kredibel, dan selalu dapat diandalkan dalam mencetak kader-kader pemimpin bangsa masa depan yang kompeten dan berwawasan kebangsaan.

"Konsep pendidikan di SMA Taruna Nusantara mengedepankan pola pembinaan melalui penggemblengan fisik, intelektual dan mental, sehingga awalnya sebagai siswa baru akan mengalami perubahan kebiasaan yang mungkin tidak mengenakan," katanya saat memberikan sambutan pada upacara pembukaan dan pelantikan siswa baru SMA Taruna Nusantara Angkatan 29 Tahun 2018 di Magelang, Sabtu.

Dalam sambutan tertulis yang diterima Antara, Menhan mengatakan, pola pembinaan itu merupakan bentuk transformasi mental untuk menjadikan kalian generasi muda Indonesia yang utuh, dipersiapkan secara integral komprehensif, sehingga kelak saat menjadi pemimpin mampu megatasi setiap tantangan.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu menegaskan pemimpin Indonesia mendatang haruslah berkarakter dan berwawasan kebangsaan utuh. "Kalian di sini dipersiapkan untuk mengawaki seluruh proses pembangunan di Indonesia, di segala lini, untuk memwujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan sentosa," kata Ryamizard.

Kepada sekitar 361 siswa, mantan Panglima Kostrad itu mengingatkan "memperkuat jati diri kalian sebagai generasi masa depan yang maju dan unggul, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, disertai kekuatan integritas kepribadian yang Pancasialais, mental yang kokoh, kuat, tegar. pantang menyerah berjuang demi kemajuan bangsa dan negara yang kita cintai bersama,".

Menhan Ryamizard meminta para siswa baru untuk segera menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan yang baru di sekolah berasrama itu. "Tingggalkan kebiasaan buruk yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma pendidikan yang berlaku di SMA Taruna Nusantara. Sekolah ini sudah dirancang sedemikian rupa dan diawaki para pamong profesional, dan berdedikasi tinggi," ujarnya.

Baca juga: Bali akan miliki SMA Taruna Nusantara

Ryamizard menekankan, "tugas kalian di sini adalah belajar, belajar, dan belajar serta berjuang keras menimba ilmu, pangalaman dan keterampilan. Hilangkan rasa malas, asal-asalan, egois dan jangan cengeng,".

Kepada para siswa senior, Menhan mengingatkan untuk membimbing para siswa baru dengan penuh kasih sayang, rasa persaudaraan, kekeluargaan dan kerukunan, sesuai sandi Perguruan Taman Taruna Nusantara yakni asah, asih dan asuh.

"Kalian semua adalah aset berharga bangsa ini, masa depan bangsa dan negara ini ada di pundak kalian. Teruslah belajar dan berlatih, jangan arogan, dan merasa lebih hebat dan pintar dari yang lain. Saya tidak ingin kejadian yang memalukan beberapa waktu lalu, kembali terulang," demikian Menhan Ryamizard.

Baca juga: Presiden Minta Siswa Taruna Tidak Takut Perubahan