Rumah Zohri mendadak ramai dikunjungi warga
13 Juli 2018 23:08 WIB
Atlet lari 100 meter putra U20 dunia dari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, saat berlaga dari lintasan delapan, di final Kejuaraan Dunia Atletik U-20, di Tampere, Finlandia, Rabu malam waktu setempat (11/07/2018). Dia meraih emas sekaligus mematahkan dominasi atlet negara-negara maju. (IAAF)
Lombok Utara, NTB (ANTARA News) - Rumah Lalu Muhammad Zohri di Dusun Karang Pansor, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, NTB, mendadak sontak ramai dikunjungi warga dan tamu dari berbagai kalangan yang datang untuk melihat kondisi rumahnya.
Kepala Dusun Karang Pansor, Soni Hadi, Sabtu, menyatakan, para tamu juga memberikan ucapan selamat dan bantuan kepada pihak keluarga atas prestasi yang telah diraih Zohri.
Ia menuturkan, semenjak kabar Zohri menjadi juara dunia atletik U20, banyak tamu yang datang mengucapkan selamat dan menemui keluarga Zohri. Mulai dari masyarakat umum, swasta, pejabat instansi pemerintah daerah dan pusat, bupati, camat, kepala desa, personel TNI dan polisi, dan lain-lain.
"Mereka datang dari pagi sampai malam hari. Ada yang ucapkan selamat, berikan bantuan, dan menawarkan pekerjaan," katanya.
Menurut Hadi, selain mengucapkan selamat kepada keluarga, para tamu yang datang tersebut juga memberikan sumbangan dan menawarkan bantuan kepada pihak keluarga. Mulai merenovasi rumah hingga menjanjikan Zohri bisa menjadi pegawai, tentara atau polisi.
Hadi katakan, semua warga di kampung di mana Zohri tinggal sangat bersyukur dan terharu atas perhatian yang diberikan kepada Zohri dan keluarga.
"Bagi kami dan warga di kampung kita sangat bersyukur atas perhatian yang diberikan. Meskipun pada awal-awal sebelum Lalu Muhammad Zohri jadi juara dunia ada sejumlah prestasi yang ditorehkan, seperti pernah menjadi jadi juara Asia, dan kejuaraan lain-lain," kata dia.
Sementara itu, kakak kandung Zohri, Baiq Fazilah (29), tidak kalah bersyukur sekaligus terkejut dengan banyaknya kunjungan tersebut.
Bahkan, pihak keluarga tidak bisa mengingat siapa saja yang sudah hadir mengucapkan selamat atas keberhasilan Zohri. Termasuk, jumlah bantuan yang akan diberikan baik dalam bentuk rencana renovasi rumah, bantuan dana, pekerjaan dan lain-lain.
"Kami keluarga bersyukur atas pethatian yang diberikan kepada Zohri dan kami tidak menyangka bisa seperti ini," katanya.
Kepala Dusun Karang Pansor, Soni Hadi, Sabtu, menyatakan, para tamu juga memberikan ucapan selamat dan bantuan kepada pihak keluarga atas prestasi yang telah diraih Zohri.
Ia menuturkan, semenjak kabar Zohri menjadi juara dunia atletik U20, banyak tamu yang datang mengucapkan selamat dan menemui keluarga Zohri. Mulai dari masyarakat umum, swasta, pejabat instansi pemerintah daerah dan pusat, bupati, camat, kepala desa, personel TNI dan polisi, dan lain-lain.
"Mereka datang dari pagi sampai malam hari. Ada yang ucapkan selamat, berikan bantuan, dan menawarkan pekerjaan," katanya.
Menurut Hadi, selain mengucapkan selamat kepada keluarga, para tamu yang datang tersebut juga memberikan sumbangan dan menawarkan bantuan kepada pihak keluarga. Mulai merenovasi rumah hingga menjanjikan Zohri bisa menjadi pegawai, tentara atau polisi.
Hadi katakan, semua warga di kampung di mana Zohri tinggal sangat bersyukur dan terharu atas perhatian yang diberikan kepada Zohri dan keluarga.
"Bagi kami dan warga di kampung kita sangat bersyukur atas perhatian yang diberikan. Meskipun pada awal-awal sebelum Lalu Muhammad Zohri jadi juara dunia ada sejumlah prestasi yang ditorehkan, seperti pernah menjadi jadi juara Asia, dan kejuaraan lain-lain," kata dia.
Sementara itu, kakak kandung Zohri, Baiq Fazilah (29), tidak kalah bersyukur sekaligus terkejut dengan banyaknya kunjungan tersebut.
Bahkan, pihak keluarga tidak bisa mengingat siapa saja yang sudah hadir mengucapkan selamat atas keberhasilan Zohri. Termasuk, jumlah bantuan yang akan diberikan baik dalam bentuk rencana renovasi rumah, bantuan dana, pekerjaan dan lain-lain.
"Kami keluarga bersyukur atas pethatian yang diberikan kepada Zohri dan kami tidak menyangka bisa seperti ini," katanya.
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
Tags: