Indonesia targetkan dua emas dari cabang dayung Asian Games 2018
13 Juli 2018 16:14 WIB
Kejuaraan Dayung Asia Tenggara Pasangan pedayung Indonesia Marjuhi (kiri) dan Jeflin Mehue melambaikan tangan usai memenangkan kelas double canoe 500 meter pada South East Asia Canoe Championship 2013 di arena ski air Jakabaring, Palembang, Senin (1/7). Puluhan pedayung se-Asia Tenggara berkompetisi pada kejuaraan yang diadakan 30 Juni hingga 2 Juli. (ANTARA FOTO/Feny Selly)
Palembang (ANTARA News) - Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI), Basuki Hadimuljono mengatakan, Indonesia menargetkan perolehan dua medali emas pada Asian Games 2018 XVIII.
"Targetnya dua emas dari kategori Perahu Naga (dragon boat). Karena itu, kita berlatih melalui ajang Kejuaraan Perahu Naga Piala Presiden," kata Basuki yang juga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di sela kunjungan kerjanya ke Jakabaring Sport City Center, Palembang, Jumat.
Lawan terberat, kata Basuki, adalah China dan Vietnam.
Menurut Basuki, pada Asian Games 2010, Indonesia empat emas, tiga emas dari dayung dragon boat, enam perak dan tiga di antaranya dari dragon boat juga.
Terkait dengan kejuaraan sebelum Asian Games itu, Basuki menyebutkan, Presiden Jokowi, Sabtu (14/7) dijadwalkan juga mencoba arena dayung tersebut dan kemudian meresmikannya.
Pada kejuaraan itu, akan diikuti kontingen dari 17 provinsi dan 4 tim TNI/Polri dengan jumlah peserta kurang lebih 500 atlet dayung.
Terkait dengan kualitas arena dayung itu, Menteri Basuki menyatakan disebut sebut sebagai salah satu yang terbaik di Asia.
Arena memiliki lintasan dengan lebar seluas 200 meter dan panjang 2200 meter dan kedalaman lima meter dilengkapi tribun penonton dengan kapasitas 2.144 kursi.
"Kawasan sekitar venue juga dilakukan penataan sehingga menjadi rapi dan hijau sekaligus menjadi ruang terbuka hijau di Kota Palembang, kata Basuki.
Pada hari minggu dan hari libur, ruang terbuka hijau sekitar embung Jakabaring banyak dikunjungi oleh masyarakat Palembang dan sekitarnya.
Konstruksi Venue Dayung dikerjakan oleh PT. Nindya Karya (Persero) dengan nilai kontrak Rp148 miliar yang dimulai sejak 7 Desember 2016 hingga 31 Desember 2017.
Baca juga: Cabor dayung bidik empat emas di Asian Games
Baca juga: Pembangunan arena dayung Asian Games dikebut, Juli akan digunakan
Baca juga: PUPR percepat penyelesaian arena dayung Asian Games
"Targetnya dua emas dari kategori Perahu Naga (dragon boat). Karena itu, kita berlatih melalui ajang Kejuaraan Perahu Naga Piala Presiden," kata Basuki yang juga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di sela kunjungan kerjanya ke Jakabaring Sport City Center, Palembang, Jumat.
Lawan terberat, kata Basuki, adalah China dan Vietnam.
Menurut Basuki, pada Asian Games 2010, Indonesia empat emas, tiga emas dari dayung dragon boat, enam perak dan tiga di antaranya dari dragon boat juga.
Terkait dengan kejuaraan sebelum Asian Games itu, Basuki menyebutkan, Presiden Jokowi, Sabtu (14/7) dijadwalkan juga mencoba arena dayung tersebut dan kemudian meresmikannya.
Pada kejuaraan itu, akan diikuti kontingen dari 17 provinsi dan 4 tim TNI/Polri dengan jumlah peserta kurang lebih 500 atlet dayung.
Terkait dengan kualitas arena dayung itu, Menteri Basuki menyatakan disebut sebut sebagai salah satu yang terbaik di Asia.
Arena memiliki lintasan dengan lebar seluas 200 meter dan panjang 2200 meter dan kedalaman lima meter dilengkapi tribun penonton dengan kapasitas 2.144 kursi.
"Kawasan sekitar venue juga dilakukan penataan sehingga menjadi rapi dan hijau sekaligus menjadi ruang terbuka hijau di Kota Palembang, kata Basuki.
Pada hari minggu dan hari libur, ruang terbuka hijau sekitar embung Jakabaring banyak dikunjungi oleh masyarakat Palembang dan sekitarnya.
Konstruksi Venue Dayung dikerjakan oleh PT. Nindya Karya (Persero) dengan nilai kontrak Rp148 miliar yang dimulai sejak 7 Desember 2016 hingga 31 Desember 2017.
Baca juga: Cabor dayung bidik empat emas di Asian Games
Baca juga: Pembangunan arena dayung Asian Games dikebut, Juli akan digunakan
Baca juga: PUPR percepat penyelesaian arena dayung Asian Games
Pewarta: Edy Sujatmiko
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: