Garut, Jabar (ANTARA News) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Garut menyatakan kebakaran hutan yang terjadi di Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (11/7), telah menghanguskan lahan hutan seluas lima hektare di satu blok hutan ini.

"Kurang lebih lima hektare, satu blok saja," kata Kepala Seksi Wilayah V Garut BKSDA Purwantono melalui telepon seluler di Garut, Jumat.

Ia menuturkan, kebakaran hutan Gunung Guntur itu hanya menghanguskan areal hutan di Blok Naringgul, Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut.

Kebakaran yang diketahui Rabu siang itu, kata dia, langsung ditangani dengan cepat oleh jajaran petugas BKSDA dan petugas lainnya hingga api dapat dipadamkan.

Petugas, kata dia, terus melakukan penyisiran untuk memastikan tidak ada lagi api yang masih menyala di kawasan hutan Gunung Guntur.

"Kami temui ada bara api yang masih menyala pada kayu atau tunggak pinus, langsung kami padamkan dengan bantuan alat jetshooter," katanya lagi.

Dia menyampaikan, Gunung Guntur seringkali mengalami kebakaran pada musim kemarau, sehingga petugas gabungan melakukan patroli dan meningkatkan pengawasan.

"Kami tetap melakukan monitoring usai kebakaran hutan dan patroli di lokasi kejadian," katanya pula.

Ia mengimbau, masyarakat maupun pendaki gunung untuk bersama-sama menjaga dan mengawasi hutan agar tidak terbakar.

Menurutnya lagi, BKSDA juga sementara masih menyelidiki lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kebakaran hutan di kawasan Gunung Guntur itu.

"Masih kami coba selidiki," kata dia lagi.

Baca juga: Hutan di Gunung Guntur Garut terbakar