Jakarta (ANTARA News) - Perancang busana Amy Atmanto Kamis malam meluncurkan kebaya yang akan dikenakan oleh Miss Universe Riyo Mori di Hotel Mulia, Jakarta. Miss Universe asal Jepang itu dijadwalkan menghadiri malam final pemilihan Putri Indonesia 2007 yang akan berlangsung Balai Sidang Jakarta, Jumat malam. "Busana yang akan dikenakan oleh Miss Universe tersebut berupa kebaya gaun ala ballerina terbuat dari bahan brokat kualitas terbaik, tenun songket sutra, dan taburan ribuan kristal dari `Swarovski Elements` pada helai gaun, selendang dan rok padanannya," kata Amy di Jakarta. Ia mengatakan, gaun tersebut memakan waktu penyelesaian selama tiga bulan dan waktu satu hari untuk memayet satu kuntum bunga pada tiap helai brokatnya. "Saya bersyukur, pembuatan gaun ini didukung oleh Swarovski sebagai desainer pertama di Indonesia yang memakai desain terbaru Galactic Series yang sebenarnya baru akan dirilis ke publik akhir tahun ini," ucap Amy. Menurut Amy, modifikasi busana bergaris kebaya telah semakin kaya dan digemari sehingga kebaya tidak hanya tampil dalam garis aslinya, tetapi semakin kaya bentuk dan modifikasi yang lebih modern dan mendunia. "Saya berharap kebaya yang semula dianggap kuno menjadi satu pilihan untuk kaum wanita dalam berbagai acara yang sangat mengikuti mode saat ini (`fashionable`)," kata dia. Sementara itu, artis Anya Dwinof yang pada saat peluncuran tersebut turut hadir dan juga mengenakan salah satu rancangan kebaya karya Amy Atmanto, mengatakan masyarakat Indonesia harus segera disadarkan bahwa mengenakan kebaya adalah sesuatu yang tidak merepotkan. "Kebaya adalah pakaian yang amat nyaman dan tidak ada alasan lagi tidak mau mengenakan kebaya karena alasan sesak atau sulit dipakai," ucap dia. Artis sinetron Marshanda. yang malam itu juga mengenakan kebaya rancangan Amy Atmanto bewarna hitam, mengatakan banyak remaja merasa kebaya sudah ketinggalan zaman, sehingga jarang yang mau mengenakan kebaya dalam berbagai kesempatan. "Padahal, kebaya amat menarik serta amat trendi, sehingga ketika pesta perpisahan di sekolah saya amat senang ketika para siswa harus memakai kebaya," kata dia. Pada peluncuran itu, Amy Atmanto juga mengatakan dia akan melelang sebuah desain rancangannya untuk dana amal kemanusiaan di Aceh. "Kebetulan saya berdarah campuran Aceh, sehingga sangat tergerak untuk membantu saudara-saudara saya yang terkena bencana," katanya. Selain itu, Amy berencana menggarap sebuah rumah didik untuk perempuan dari kalangan miskin, agar mereka dapat berdaya dan menghasilkan pemasukan tambahan bagi keluarga. "Saya akan mendidik para perempuan itu dalam hal kerajinan terutamanya pada bidang mode dan busana. Sehingga melalui pakaian kebaya produksi saya ini, banyak masyarakat kita terutama perempuan yang dapat berkembang," kata Amy.(*)